Umur belum sebulan, startup lokal ini dapat suntikan Rp13 miliar

Tinggal, startup penjaring hotel ekonomis © 2016 Tinggal
Techno.id - Startup penggarap sektor pariwisata Tanah Air tampak terus menggeliat. Tak cuma dimainkan startup sekelas Traveloka atau PegiPegi, pemain anyar pun bermunculan. Tinggal hanya contoh kecilnya.
Usia startup itu memang masih muda; belum genap satu bulan malah. Akan tetapi, TechCrunch (01/03/16) telah melaporkan kalau Tinggal baru saja digelontor dana investasi sebesar Rp13 miliar. Menariknya, selain menggalang dukungan dari VC seperti Mangrove Capital dan Simile Venture Partners, Tinggal juga didorong petinggi Wudstay, yakni sebuah startup jaringan budget hotel dari India yang notabene mirip dengan Tinggal.
- Tawarkan solusi pencarian penginapan, RedDoorz kantongi dana Seri A Industri pariwisata di Indonesia terus berkembang, RedDoorz tawarkan akses untuk mempermudah
- Startup Tripvisto sukses raih investasi sebesar Rp 13,6 miliar Raih investasi bernilai tinggi, Tripvisto berencana lebih kembangkan produk, rekrut tenaga kerja baru, dan tingkatkan pemasaran
- Lagi, Indonesia kedatangan startup asing penyedia kamar hotel kosong Datang dari Korea Selatan, DailyHotel juga merambah sejumlah negara lain di dataran Asia.
Dengan makin populernya Indonesia sebagai destinasi wisata dunia, Tinggal tentu punya banyak konsumen yang ingin difasilitasi dengan daftar opsi penginapan murah, baik lokal maupun asing. Tak sekadar melayani, Tinggal juga berusaha untuk memastikan detail layanan di hotel jaringannya sesuai dengan kenyataan, contohnya dari kualitas tempat tidur hingga sarapan atau Wi-Fi gratisnya.
Rata-rata, Tinggal menawarkan kamar dengan kisaran harga Rp200 ribuan. Namun, mereka juga menyediakan opsi elit sampai Rp800 ribuan per malamnya. Saat ini, baru 35 hotel dari empat kota di Indonesia yang masuk ke jaringan mereka. Akan tetapi dalam setahun ke depan, Tinggal menarget bisa meng-cover hotel-hotel di sejumlah kota besar, sehingga bisa bersaing dengan rivalnya seperti ZenRooms. Barulah setelah itu mereka menyasar pasar yang lebih luas seperti Asia Tenggara.
"Dalam tahun ini, kami harap Tinggal bisa menjadi jawara di Indonesia. Setelah bisa mencapainya, barulah kami akan melihat pasar lain," papar Arjun Chopra, co-founder Tinggal asal India yang sudah 10 tahun lebih tinggal di Tanah Air.
RECOMMENDED ARTICLE
- Lagi, Indonesia kedatangan startup asing penyedia kamar hotel kosong
- Jalin mitra, Standard Chartered berikan penawaran spesial di Blibli
- GoDaddy hadirkan pengembangan identitas online UKM ke Indonesia
- Rayakan hari jadi ke-4, Telunjuk.com rilis platform terbaru
- Ideosource: pemerintah punya kewajiban kembangkan industri startup
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua