Startup baru ini ingin jaring 10 ribu user dalam 3 bulan, caranya?

Ilustrasi akuisisi user © 2015 Krylovochka / Shutterstock.com
Techno.id - Penjaringan atau akuisisi user bagi startup penyedia jasa adalah hal yang mutlak dilakukan. Untuk urusan ini, Asdos.id cukup berani mematok standar tinggi. Kendati baru diresmikan 13 Maret 2016 lalu, startup yang bertujuan untuk mengedukasi calon mahasiswa agar tidak salah jurusan itu bertekad menjaring 10.000 user dari kalangan SMA dalam tiga bulan ke depan.
Dengan patokan seberani itu, bagaimana tim Asdos.id merealisasikannya?
- Seasyik apa sih bergabung di Asdos.id? "Ujung akhirnya memang media sosial, jadi lebih dari sekedar Q&A."
- The College Startup Lab ubah pola pikir bangun startup The College Startup Lab dilaksanakan untuk pertama kali dan bertujuan untuk menciptakan kerangka berpikir. Yuk simak beritanya...
- Dosen juga banyak yang ikut menjadi pelaku bisnis skripsi (2) Mahasiswa pengguna jasa skripsi beralasan agar segera bisa lulus.
"Kami akan memanfaatkan momen UN dan jadwal masuk PTN selama bulan April-Juli mendatang," terang Rabbani Alfan, founder dan CEO Asdos.id.
Selain dari momentum itu, mereka bakal memaksimalkan promosi mulut ke mulut melalui user-nya dari kalangan mahasiswa. Mereka inilah yang bakal membimbing adik-adik SMA/SMK/MA yang ingin mendapatkan informasi lebih dalam terkait jurusan di jenjang perguruan tinggi.
"Kami juga punya 'pasukan' besar, yakni kakak asdos yang sudah mencapai 1.400 orang. Seandainya tiap kakak bisa mengajak 10 orang saja, sudah close," imbuhnya. Untuk sementara, pihaknya akan memanfaatkan bulan Maret ini untuk perbaikan bug dan penambahan fitur prioritas.
Namun dalam waktu dekat, Asdos.id juga merencanakan kolaborasi dengan startup lokal lain yang turut menggarap sektor pendidikan, yakni RuangGuru.com atau KelasKita.com. Bentuk kolaborasinya yaitu mengadakan Try Out UN/SBMPTN bersama.
"Tujuannya untuk saling mengenalkan layanan kita masing-masing, mengingat target user kita sama, tapi dengan layanan berbeda, sehingga kita terbuka untuk simbiosis mutualisme apa pun," papar pria lulusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) itu pada Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini