Mimpi besar startup Arsitag di bidang konstruksi Indonesia

Arsitag © 2016 arsitag.com
Techno.id - Indonesia masih memiliki kesenjangan yang tinggi dalam memahami pentingnya desain arsitektur. Startup Arsitag ingin meluruskan kesalahpahaman terkait desain arsitektur yang ada di tengah masyarakat dengan menyediakan platform baru secara online.
"Industri konstruksi masih sangat tradisional, tidak terorganisir dan kurang transparan. Sangat sulit dibayangkan hal itu masih ada di tengah zaman digital, rujukan masih jadi cara terbaik menemukan pekerja konstruksi tapi bukan satu-satunya cara. Meski begitu, secara kualitas jalur ini masih belum memberikan jaminan secara kualitas kerja," ujar Michael, CTO Arsitag.
Kondisi yang memprihatinkan itu dilihat tim Arsitag sebagai suatu hal yang perlu diubah. Mereka ingin melakukan perombakan dalam industri konstruksi supaya memudahkan para pelanggan dalam menemukan tenaga profesional konstruksi yang berkualitas.
"Kami ingin memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian tenaga profesional sesuai kebutuhan mereka. Pencarian pintar kami akan memungkinkan pengguna mempersempit pencariannya melalui filter praktis seperti lokasi, gaya dan banyak lagi," tambah Michael.
Di dalam layanan Arsitag juga sudah dilengkapi dengan fitur review dari hasil kerja sang profesional. Michael mengklaim cara yang disediakannya dalam memberi review sangatlah mudah, hanya cukup mengklik tombol khusus yang sudah ada di laman Arsitag.
Kehadiran platform dari Arsitag disebutkan tak hanya menguntungkan pengguna tapi juga para tenaga profesional. Mereka bisa memanfaatkan Arsitag agar mendapatkan pertumbuhan pasar yang lebih baik lewat jalur online.
Platform dari Arsitag dapat digunakan menampilkan portofolio berupa gambar karya, terhubung dan menginspirasi sesama tenaga profesional konstruksi. Nantinya, Arsitag bakalan memperkenalkan analisa data untuk membantu profesional mengurangi baik biaya mapun tenaga penjualan dan pemasaran.
"Kita tahu bahwa para profesional sangat sibuk. Itulah sebabnya kami berharap dapat membantu mereka fokus pada apa yang penting bagi mereka - desain," jelas Steven, COO Arsitag dalam keterangan resmi yang diterima tim Techno.id.
Wilson Cuaca, Managing Partner East Ventures optimistis perusahaan anyar yang didanainya akan memberikan solusi baru di industri konstruksi. Platform ini juga bakalan membantu para profesional di bidang arsitektur maupun desain interior dalam menemukan pengguna jasanya.
"Pendekatan Arsitag untuk memecahkan masalah pencarian profesional konstruksi dan mempermudah melawan mitos menakutkan dalam membangun rumah. Nantinya akan ada 15 ribu arsitek dan 3.000 desainer interior yang akan terbantu dengan kehadiran Arsitag," tandas Wilson.
Layanan dari Arsitag diharapkan sudah akan tersedia mulai akhir bulan ini melalui situs www.Arsitag.com.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik