Kapan orang banyak cari kosan via internet?

18/11/2015, 21:48 WIB Denny Mahardy
Kapan orang banyak cari kosan via internet?

Infokost.id © 2015 Infokost.id

Techno.id - Infokost.id jadi platform berbasis internet yang bisa membantu pengguna internet untuk mendapatkan informasi tempat tinggal yang tersedia, baik dijual atau disewakan. Perusahaan rintisan ini mengungkapkan kapan tren pencarian informasi tempat tinggal melonjak di platform yang disediakannya.

Chief Executive Officer (CEO) Infokost.id, Frandy Wirajaya Sugianto, mengungkapkan tren puncak terjadi pada pertengahan dan akhir tahun. Ia menyebutkan dua waktu tersebut menjadi moment paling tinggi di mana masyarakat mencari hunian sementara baik online maupun offline.

"Pertengahan dan akhir tahun trafik pencarian info kosan paling tinggi, tepatnya di bulan Juni, Juli, Agustus dan bulan akhir tahun. Peningkatannya bisa mencapai 30 sampai 40 persen dibandingkan bulan-bulan lain," kata Frandy di acara media gathering di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta.

Sayangnya, Frandy sendiri mengaku tidak tahu secara pasti apa yang menyebabkan fase pencarian kosan berada di pertengahan tahun dan akhir tahun. Prediksinya, pada waktu-waktu tersebut bersamaan dengan momentum kenaikan kelas maupun penerimaan mahasiswa baru dilakukan sekolah maupun perguruan tinggi.

Lebih lanjut, Frandy menyebutkan perusahaannya tak menerpakan strategi khusus di momen puncak pencarian kosan. Ia malah sedang memutar otak supaya bisa mendorong bulan-bulan lainnya di luar 'high peak' pencarian kosan juga mendapat trafik yang tinggi.

"Kami tidak punya strategi khusus di waktu puncak pencarian. Infokost hanya mendorong agar para user ini mencari informasi juga di bulan-bulan lainnya, selain pertengahan dan akhir tahun, sehingga trafiknya ikut tinggi juga," jelas Frandy.

Hingga saat ini, Infokost mengaku sudah punya 558 ribu unique visitor setiap bulannya dan punya 30 ribu daftar hunian sementara yang tersebar tujuh kota, yakni di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, dan Bali. Sekarang, perusahaan rintisan (startup) yang di bawah naungan PT Mediapura Digital Indonesia, sedang menyasar momen liburan akhir tahun untuk mendongkrak jumlah pengguna layanan yang disediakannya.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Wavoo lirik celah potensi industri online dating
  2. CEO Ummar: Ojek saja ada aplikasi, kenapa untuk pengusaha Muslim tidak
  3. Bagaimana developer aplikasi non-profit mendapat keuntungan?
  4. Didirikan mahasiswa, startup ini siap lawan Go-Jek
  5. Hari Belanja Online tahun ini sukses tarik minat belanja masyarakat

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Games jadi aplikasi yang paling banyak digunakan pelanggan Indosat sepanjang Ramadhan dan Idulfitri
Games jadi aplikasi yang paling banyak digunakan pelanggan Indosat sepanjang Ramadhan dan Idulfitri
Cara mudah memoles gambar AI agar lebih sempurna, bisa gunakan aplikasi edit foto bawaan laptop  
Cara mudah memoles gambar AI agar lebih sempurna, bisa gunakan aplikasi edit foto bawaan laptop  
Cara mendapatkan hasil gambar yang lebih baik menggunakan Canva AI Image Generator
Cara mendapatkan hasil gambar yang lebih baik menggunakan Canva AI Image Generator
Gemini AI bakal mendukung integrasi streaming musik pihak ketiga menggantikan Asisten Google
Gemini AI bakal mendukung integrasi streaming musik pihak ketiga menggantikan Asisten Google
Cara memasang dan menyesuaikan nada dering di ponsel cerdas Samsung Galaxy
Cara memasang dan menyesuaikan nada dering di ponsel cerdas Samsung Galaxy

TECHPEDIA Selengkapnya >