Dapat dana US$ 147 juta, ini nama-nama investor baru Tokopedia

Ilustrasi Tokopedia © tokopedia.com
Techno.id - Tokopedia, perusahaan e-commerce marketplace, dikabarkan mendapatkan pendanaan baru di tahun ini. Informasinya, dana segar yang didapat dari fundraising 2016 mencapai US$ 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun. Ini fundraising terbesar kedua yang diterima Tokopedia, sejak Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI) yang investasi US$ 100 juta di 2014.
Menariknya, siapa investor baru yang mau merogoh kocek dalam-dalam untuk Tokopedia?
- Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
- 2 Inisiatif Tokopedia yang membantu UMKM lokal di Makassar E-commerce ini lebih memilih perkuat ekonomi lokal ketimbang ekspansi ke luar negeri
- Tokopedia genjot trafik lewat aplikasi mobile CEO Tokopedia berencana mendorong penggunaan aplikasi mobile demi tercapainya target trafik baik dari segi viewers, visitors maupun transaksi.
Konfirmasi Merdeka.com kepada Leontinus Alpha Edison, Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, lewat aplikasi WhatsApp, soal ini tidak dijawab. Sementara CEO Tokopedia, William Tanuwijaya juga tidak menjawab secara gamblang soal ini. Dia hanya menolak nama-nama investor yang dikabarkan menjadi investor baru Tokopedia.
Kata William, hari ini dirinya sudah mendapat 6-7 nama investor berbeda dan semuanya klaim dari sumber terpercaya. “Nama-nama investornya tidak tepat. Dapat informasi dari mana,” ujar William melalui pesan singkat, Senin (11/4).
Meski menolak menyebutkan nama investor Tokopedia, tim mencoba menghimpun nama-nama investor yang mungkin masuk ke Tokopedia dari berbagai sumber yang terpercaya.
Pertama, PCG & Amaris. Perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini adalah yang pertama tertarik mendanai Tokopedia tahun ini. Bahkan private equity ini dikabarkan sudah memasukkan term of sheet kepada manajemen Tokopedia pada awal tahun ini.
Kedua, Warburg Pincus LLC, juga private equity asal Amerika Serikat. Di Indonesia, Walrus sudah masuk saat membeli saham PT Nirvana Development Tbk, perusahaan properti, senilai US$ 33,55 juta pada Februari 2015.
Ketiga, Sequoia Capital dan Softbank. Keduanya adalah pemegang saham eksisting Tokopedia yang masuk pada 2014. Dalam satu dokumen, disebutkan Sequoia dan Softbank akan menggunakan pre-emptive rights untuk membeli saham baru secara pro-rata, setelah Board of directon Tokopedia pada akhir tahun lalu sepakat perlu adanya fundraising.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua