Tokopedia tuntaskan kasus transaksi anggota GPI Jakarta Raya

Ilustrasi logo Tokopedia © 2015 tokopedia.com
Techno.id - e-Commerce marketplace Indonesia, Tokopedia.com memberikan tanggapan atas demonstrasi yang digelar Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya di depan kantornya. Perusahaan itu menyebutkan demonstrasi itu berlangsung karena kesalahpahaman atas sistem transaksi yang disediakannya.
Tokopedia mengklaim bahwa pada dasarnya platform Tokopedia lahir untuk meminimalisir penipuan dalam transaksi jual-beli online. Hal ini berangkat dari visi kami untuk membangun Indonesia yang lebih baik lewat internet dengan cara membantu tumbuh dan berkembangnya bisnis-bisnis baru di Indonesia.
- Merasa dirugikan, ormas geruduk kantor Tokopedia Ormas meminta agar Tokopedia bertanggung jawab atas penipuan kepada salah satu anggota GPI bernama Muhammad Ikhzan.
- 2 Inisiatif Tokopedia yang membantu UMKM lokal di Makassar E-commerce ini lebih memilih perkuat ekonomi lokal ketimbang ekspansi ke luar negeri
- Tokopedia bakal polisikan penjual produk kesehatan palsu Jangan klik tombol Selesai jika produk yang diperoleh tidak sesuai atau terindikasi palsu
Dalam pernyataan resminya, Tokopedia menyebutkan fasilitas escrow atau rekening bersama miliknya secara gratis bakalan mengamankan setiap transaksi bagi penjual maupun pembeli yang berlokasi di seluruh Indonesia tanpa harus khawatir dananya lenyap karena penipuan.
Kasus yang dialami anggota GPI bernama Muhammad Ikhzan yang ingin membeli BlackBerry 9105 dijelaskan berlangsung karena kurangnya pemahaman sistem Tokopedia. Sebenarnya, tiap pengguna bisa meminta bantuan dari Costumer Care Tokopedia bila tidak ada respon dari penjual.
Kasus ini dipahami Tokopedia sebagai kurangnya edukasi secara mendalam dan bakalan lebih ditingkatkan di masa depan. Perusahaan yang masuk dalam daftar unicorn startup Asia Tenggara ini bakalan memberi edukasi lebih jauh soal fitur-fitur yang tersedia di Tokopedia.
Soal kasus dengan anggota GPI, Tokopedia telah menyelesaikan kasusnya melalui mediasi sekaligus edukasi telah dilakukan kepada GPI saat demonstrasi berlangsung di kantor Tokopedia (5/1/16). Ke depannya kami berharap, upaya komunikasi dapat dilakukan melalui jalur-jalur yang telah disediakan.
"Melalui model bisnis marketplace ini, kami akan terus berusaha untuk membantu sebanyak mungkin orang untuk menciptakan peluang, serta membuat semua masyarakat Indonesia bisa merasakan pengalaman jual-beli online yang aman dan nyaman,” tulis Tokopedia dalam keterangan yang diterima tim Techno.id, Rabu (6/1/16).
RECOMMENDED ARTICLE
- Merasa dirugikan, ormas geruduk kantor Tokopedia
- Ini 6 startup unicorn dari Asia Tenggara yang berpeluang jadi raksasa
- 10 Startup paling dicari pencari kerja online Indonesia
- Ini 7 aplikasi Android lokal terbaik di tahun 2015, sudah punya?
- Rayakan Harbolnas, Tokopedia siapkan cashback sampai 300 ribu
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini