Bosan dijajah, pelaku startup Indonesia rencanakan kebangkitan

Ilustrasi perkembangan startup © 2015 Shutterstock.com / Rawpixel
Techno.id - Masyarakat Indonesia selama dijadikan pasar bagi kebanyakan produk teknologi dari seluruh dunia. Kondisi itu membuat para pelaku startup teknologi di Indonesia merasa prihatin dan berinisiatif untuk menggerakkan kebangkitan startup Indonesia.
Yansen Kamto, Chief Executive Kibar Kreasi Indonesia, salah satu inkubator startup lokal mengungkapkan mimpinya menjadikan Indonesia sebagai lokasi lahirnya startup berkualitas. Ia menyebutkan program ini bakalan melahirkan lebih dari 1.000 startup berkualitas dari Indonesia.
- Begini kondisi terkini startup Indonesia Indosat: "Kondisi startup di Indonesia terus membaik setiap tahunnya."
- Ideosource: pemerintah punya kewajiban kembangkan industri startup Ideosource: Kami tidak tertarik membuat inkubator maupun fasilitas pengembangan perusahaan (startup) rintisan
- Startup Sprint, ajak anak muda Surabaya ramaikan industri teknologi Startup Sprint sendiri membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan digital asal Surabaya untuk tumbuh menjadi perusahaan global.
“Targetnya 1.000 startup itu total di tahun 2020. Kita maunya setiap tahun bakalan ada 200 startup berkualitas lewat proses inkubasi dan pendampingan yang tepat supaya bisa berkembang dengan baik,” kata Yansen di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Lebih lanjut, Yansen mengaku sudah menyiapkan teknis pelaksanaan supaya programnya dalam membidani 1.000 startup Indonesia di tahun 2020 tersebut. Pengembangan tersebut bakalan dilakukan secara terpadu mulai dari dasar (grassroot) hingga rampung.
“Kita akan tampung 8.000 ide mentah, terus kita akan lakukan workshop supaya idenya terealisasi di hands-on. Abis itu kita akan buatkan hackathon biar mereka membentuk tim dengan hasil produk setengah jadi, lalu pendampingan terus sampai jadi dan siap dilepas ke publik sampai dapat pendanaan dan berkembang,” imbuh Yansen.
Mimpi besar Yansen itu ternyata sudah dikomunikasikan dengan beberapa inkubator lokal lain yang juga peduli terhadap kondisi industri teknologi Indonesia yang terjajah produk asing. Bahkan, pemerintah disebutkan telah memberikan dukungan terhadap rencana 1.000 startup Indonesia di 2020 itu.
“Kita maunya ada perubahan di industri startup Indonesia. Selama ini kita cuma dianggap pasar saja, padahal kita punya potensi yang lebih besar dari sekedar jadi pasar produk perusahaan global. Sekarang waktunya kita jadi produsen,” ungkap Yansen saat ditemui tim Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini