Mengedepankan unsur lokal, Fabelio gebrak pasar furnitur

Ilustrasi logo Fabelio © 2015 Fabelio.com
Techno.id - Jika berbicara mengenai furniture cantik yang dapat mengisi rumah tentu akan langsung terpikirkan tentang Ikea ataupun Informa. Dua brand tersebut memang menjadi referensi bagi sebagian orang untuk mencari berbagai perangkat furniture.
Namun sekarang, pemikiran tersebut akan mulai bergeser setelah kemunculan Fabelio.com. Start up yang dibesut sejak Juni 2015 ini mulai mencuri perhatian pasar furniture.
- FurnishLab siap bersaing di ranah marketplace furnitur Startup ini menawarkan berbagai produk rumah tangga mulai dari aksesoris dekorasi rumah seperti kursi, meja, bantal hingga mainan anak.
- Saka Utara, home decor karya anak muda yang diam-diam telah mendunia Home decor ini unik dan bikin penasaran. Karena hampir 90% bahan karyanya selalu pakai limbah kayu untuk membuat furniture terbaik.
- Ifa, hijaber cantik yang sukses berbisnis online produk etnik, wow! Mulai berbisnis sejak semester 2, kini omzetnya sudah puluhan juta.
Christian Sutardi, Co Founder Fabelio mengungkapkan Fabelio ada untuk menghubungkan tukang kayu dan desainer lokal. Banyak desainer berbakat yang kesulitan untuk membuat produk karena terkendala masalah dana dan tukang kayu kesulitan untuk memasarkan produknya. Berangkat dari permasalahan yang ada, Fabelio mewadahi sebagai marketplace untuk kedua bidang tersebut.
Pria keturunan Jerman ini mengatakan bahwa Fabelio telah bekerja sama dengan sekitar 25 workshop dan memiliki delapan desainer. Untuk investasi awal, Christian mengatakan mendapatkan pendanaan awal sebanyak Rp 6 miliar.
Fabelio menawarkan ragam furniture dengan bahan baku lokal dengan harga terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas mumpuni. Selain itu, Fabelio juga memberikan penawaran menarik bagi konsumen dengan free return 14 hari dan garansi enam bulan.
“Jika pembeli merasa barang yang dikirim tidak cocok maka bisa dikembalikan dan ditukar dengan yang baru dalam jangka waktu 14 hari. Kami menawarkan garansi 6 dan akan dinaikkan 1 tahun nantinya”, ungkap Christian.
Dengan memberikan penawaran menarik dan kualitas mumpuni dengan harga terjangkau pihaknya yakin bahwa Fabelio bisa terus menunjukkan konsistensi di pasar e-commerce yang kini sedang naik daun.
Sebagai layanan berbasis online, Christian mengatakan tantangan yang dihadapi yakni konsistensi dan mencari supplier. Meski demikian, Fabelio telah berhasil meraih penjualan hingga sebesar 100 persen.
“Ke depannya kami menargetkan Fabelio untuk menjadi one stop shop dan akan launching di Surabaya di akhir tahun 2015. Untuk target jangka panjang, kami berencana akan melakukan ekspansi ekspor ke Malaysia dan Singapura”, tutup Christian.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini