Mengedepankan unsur lokal, Fabelio gebrak pasar furnitur

Mengedepankan unsur lokal, Fabelio gebrak pasar furnitur

Techno.id - Jika berbicara mengenai furniture cantik yang dapat mengisi rumah tentu akan langsung terpikirkan tentang Ikea ataupun Informa. Dua brand tersebut memang menjadi referensi bagi sebagian orang untuk mencari berbagai perangkat furniture.

Namun sekarang, pemikiran tersebut akan mulai bergeser setelah kemunculan Fabelio.com. Start up yang dibesut sejak Juni 2015 ini mulai mencuri perhatian pasar furniture.

Christian Sutardi, Co Founder Fabelio mengungkapkan Fabelio ada untuk menghubungkan tukang kayu dan desainer lokal. Banyak desainer berbakat yang kesulitan untuk membuat produk karena terkendala masalah dana dan tukang kayu kesulitan untuk memasarkan produknya. Berangkat dari permasalahan yang ada, Fabelio mewadahi sebagai marketplace untuk kedua bidang tersebut.

Pria keturunan Jerman ini mengatakan bahwa Fabelio telah bekerja sama dengan sekitar 25 workshop dan memiliki delapan desainer. Untuk investasi awal, Christian mengatakan mendapatkan pendanaan awal sebanyak Rp 6 miliar.

Fabelio menawarkan ragam furniture dengan bahan baku lokal dengan harga terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas mumpuni. Selain itu, Fabelio juga memberikan penawaran menarik bagi konsumen dengan free return 14 hari dan garansi enam bulan.

Jika pembeli merasa barang yang dikirim tidak cocok maka bisa dikembalikan dan ditukar dengan yang baru dalam jangka waktu 14 hari. Kami menawarkan garansi 6 dan akan dinaikkan 1 tahun nantinya, ungkap Christian.

Dengan memberikan penawaran menarik dan kualitas mumpuni dengan harga terjangkau pihaknya yakin bahwa Fabelio bisa terus menunjukkan konsistensi di pasar e-commerce yang kini sedang naik daun.

Sebagai layanan berbasis online, Christian mengatakan tantangan yang dihadapi yakni konsistensi dan mencari supplier. Meski demikian, Fabelio telah berhasil meraih penjualan hingga sebesar 100 persen.

Ke depannya kami menargetkan Fabelio untuk menjadi one stop shop dan akan launching di Surabaya di akhir tahun 2015. Untuk target jangka panjang, kami berencana akan melakukan ekspansi ekspor ke Malaysia dan Singapura, tutup Christian.

(brl/red)