Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
William Tanuwijaya mengaku saat ini Tokopedia tidak membutuhkan pendanaan baru.

Techno.id - Rumor fundraising e-commerce nomor satu di Indonesia, Tokopedia, sebesar US$ 147 juta di tahun ini, seperti ditulis portal Techinasia.com medio April ini, hanya ditanggapi santai oleh William Tanuwijaya, Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia.
Dijumpai di Indonesia E-Commerce Summit & Expo 2016, BSD City, Tangerang, Jumat (29/4), kepada Merdeka.com, William mengaku saat ini Tokopedia tidak membutuhkan pendanaan baru, karena secara keuangan perseroan masih memiliki pendanaan cukup, seperti hasil pendanaan dari Softbank dan Sequoia sebesar US$ 100 juta di 2014.
“Nggak. Sejauh ini saya tahunya dari media. Yang bocor-bocor baru itu. Hebat media sekarang. Kan banyak rumor, nantilah. Ditunggu saja bocoran-bocoran berikutnya,” ujar William kepada Merdeka.com.
Tokopedia berdiri pada 6 Februari 2009 setelah selesainya pembuatan akta perusahaan PT Tokopedia oleh Victor Fungkong, William Tanuwijaya, dan Leontinus Alpha Edison. Pada periode 2010-2013, Tokopedia mendapat beberapa kali pendanaan dari beberapa investor asing, seperti East Ventures, Netprice, dan CyberAgent.
Kata William, tahun ini Tokopedia focus pada dua hal, yakni inovasi dan teknologi. Misalnya dalam hal inovasi, Tokopedia menyediakan pembayaran offline dalam transaksi belanja. Sebab masih banyak orang Indonesia yang belum memiliki rekening bank (nasabah). Dengan inovasi pembayaran offline bekerja sama dengan gerai-gerai ritel modern, masyarakat Indonesia yang tidak punya rekening bank bisa menikmati belanja online.
“Tokopedia selalu berinovasi untuk kebutuhan rakyat Indonesia. Itulah perjuangan Tokopedia,” katanya.
HAVE YOU READ THIS?
- 4 Bidadari Indonesia yang jadi brand ambassador situs belanja online
- Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan
- Ketahuilah rumor-rumor terbaru soal fundraising Tokopedia di sini!
- Jawaban Bos East Ventures soal Fundraising Baru Tokopedia
- Dapat dana US$ 147 juta, ini nama-nama investor baru Tokopedia
WHAT TO READ NEXT ?
-
Diterima pasar, Influlancer tambah fitur baru
STARTUP 28 April 2016 18:03 -
Shopee blusukan ke kampus-kampus demi temukan bibit entrepreneur muda
STARTUP 28 April 2016 12:00 -
Deliveree siap jadi pesaing tangguh penyedia jasa pengiriman
STARTUP 28 April 2016 10:00 -
Drone Rakuten siap manjakan para pegolf
STARTUP 27 April 2016 06:00 -
Sekarang belanja lebih simpel pakai QR code
STARTUP 26 April 2016 18:00 -
BukaLapak akan maksimalkan pemberdayaan UKM di kota pelajar Yogyakarta
STARTUP 26 April 2016 16:00 -
Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?
STARTUP 26 April 2016 12:00 -
Teruntuk pelanggan setianya, Carousell hadirkan Branded Preloved Sale
STARTUP 25 April 2016 21:00 -
Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok
STARTUP 24 April 2016 22:00 -
Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
STARTUP 24 April 2016 20:00 -
Software akuntansi Indonesia dipakai puluhan ribu perusahaan
STARTUP 23 April 2016 15:00 -
Kemenhub sebut Go-Car masih ilegal
STARTUP 23 April 2016 12:00 -
Bangun Co-working space, Lintasarta tantang mahasiswa ITB
STARTUP 23 April 2016 12:34 -
Dikasih aturan, GrabCar dan Uber bisa ditindak pihak berwenang
STARTUP 22 April 2016 19:36 -
Pasca tutup bisnis di 2 negara, Zalora juga ditinggalkan pendirinya
STARTUP 21 April 2016 22:00