Asyik, Indonesia punya akselerator startup kelas dunia

Ilustrasi startup © huffingtonpost.com
Techno.id - Indonesia sedang jadi lokasi pertumbuhan signifikan perusahaan rintisan alias startup. Potensi besar yang ada di industri startup Indonesia ini kemudian dimanfaatkan beberapa perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan dan investasi di startup tanah air.
Salah satunya ialah program akselerator startup bernama Green and Blue atau GnB Acceleretor. Program percepatan pengembangan startup ini merupakan inisiatif dari Perusahaan modal ventura asal Silicon Valley, Amerika Serikat, Fenox Venture Capital bersama dengan Infocom Corporation perusahaan teknologi informasi asal Jepang.
- Berkembang pesat, apa kekurangan startup Indonesia? Program GnB Accelerator merupakan yang pertama dengan standar dunia di Asia Tenggara.
- Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
- Perkuat posisi, startup keuangan Indonesia bentuk wadah khusus "Fintech kini dipandang sebagai supercar, ibarat Ferrari atau Maserati-nya dunia digital."
Program akselerator tersebut merupakan kelas dunia yang pertama didirikan di Jakarta, Indonesia oleh Fenox dan Infocom. Bahkan, program akselerator ini diklaim jadi akselerator pertama kelas dunia di Asia Tenggara.
Anis Uzzaman, CEO Fenox Venture Capital
© 2016 techno.id/Denny Mahardy
"Ini kesempatan menarik buat perusahaan startup terpilih, termasuk investasi, ruang kantor, dan akses ke jaringan profesional Fenoc VC dan Infocom Corporation yang luas," kata Anis Uzzaman CEO Fenox Venture Capital di acara peluncuran GnB Accelerator, Senin (22/2/2016).
GnB Accelerator diklaim Anis memang bakalan menyediakan akses dan kesempatan menarik ke berbagai startup untuk mendapat mentor, penasihat, partnership dengan perusahaan terkemua dan investor tambahan.
"GnB Accelerator akan menjadi sebuah perubahan yang signifikan di Asia Tenggara. Kami akan memiliki tim lokal yang berasal dari Silicon Vallet dan Jepang untuk bekerjasama dengan para karyawan lokal," ujar Anis yang juga menjabat sebagai General Partner Fenox VC.
Ia juga mengklaim pendekatan global dan multinasional seperti yang disediakan GnB Accelerator belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Fasilitas yag disediakan Fenox dan Infocom tersebut diharapkan bisa menambah nilai yang luar biasa bagi para wirausahawan.
Hal yang sama diungkap Norihiro Takehara selaku CEO Infocom. Ia menyatakan program akselerator yang disediakannya berkomitmen terhadap startup Indonesia dan Asia Tenggara.
"Jakarta menjadi lokasi yang sempurna bagi keberlangsungan GnB Accelerator. Infocom mengharapakan dapat menghubungkan wirausahawan lokal terbaik dengan banyaknya rekan bisnis kami di seluruh dunia," jelas Norihiro.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini