Survei di dunia maya buktikan 10 menteri Jokowi ini punya kinerja apik

Survei di dunia maya buktikan 10 menteri Jokowi ini punya kinerja apik

Techno.id - Dengan media sosial, masyarakat kini bisa menyampaikan aspirasinya lebih cepat, baik ketika mengkritik maupun mengapresiasi kinerja pemangku jabatan penting negara. Dua media nasional, Monday Magazine dan Monitorday.com, pun lantas memanfaatkan media sosial untuk menyurvei siapa saja menteri yang memiliki persepsi positif dan negatif di masyarakat. Selama 30 hari, yakni mulai 12 April sampai 11 Mei 2015, mereka menganalisis pelbagai komentar yang muncul di dunia maya.

Hasilnya, muncullah 10 nama kepanjangan tangan presiden Joko Widodo yang tergolong ke menteri dengan kinerja apik. Mereka adalah Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Imam Nahrawi (Menpora), Yuddy Chrisnandi (Menteri PANRB), Anies Baswedan (Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan), Puan Maharani (Menteri Koordinator PMK), Rudiantara (Menkominfo), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Lukman Hakim S (Menteri Agama), dan Retno L. Marsudi (Menteri Luar Negeri).

Syukron Jamal, Pemimpin Redaksi Monitorday.com yang juga pengamat politik, berpendapat kalau terpilihnya Susi Pudjiastuti di posisi pertama cukup adil. "Sejumlah peraturan dibuat Menteri Susi guna menyelamatkan dan melindungi kekayaan laut Indonesia. Di tengah cibiran segelintir pihak, Susi membuktikan bahwa omongan yang pernah dilontarkannya bukan gertak sambal, kapal-kapal asing pencuri ikan benar-benar diledakkan dan ditenggelamkan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara (16/06/15).

Hasil yang muncul berdasarkan analisis terhadap sejumlah media sosial, seperti Twitter, Facebook dan beberapa forum dunia maya ini juga turut mengungkap nama-nama yang mendapatkan persepsi negatif dari netizen. Mereka yang dirasa kinerjanya kurang maksimal ini antara lain dari Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, Sekretaris Kabinet, Kemenkumham, Kemenko Polhukam, Kementerian Kesehatan, Mensesneg, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, serta Kementerian Perdagangan.

(brl/red)