CEO Snapchat: Kami berencana Go public!

CEO Snapchat Evan Spiegel © 2015 hereandnow.wbur.org
Techno.id - Setelah hampir empat tahun lamanya menjadi perusahaan startup, Snapchat akhirnya berencana untuk Go Public. Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO Snapchat, Evan Spiegel dalam sebuah wawancara di atas panggung pagelaran Recode Code Conference 2015 di Palos Verdes, California, Amerika.
"Kami benar-benar akan Go Public. Kami memiliki rencana ke sana," tegas Spiegel.
- Ini bukti sahih Snapchat akan segera kalahkan Facebook Kini, para pengguna Snapchat sudah berkirim sebanyak 7 miliar video clip tiap harinya, selisih 1 miliar saja dengan Facebook.
- Snapchat saingan sama Facebook, 8 miliar video ditonton setiap hari Snapchat dan Facebook sama-sama memiliki jumlah penayangan video hingga 8 miliar setiap hari.
- Saat main HP, aplikasi media sosial ini yang pertama dibuka anak muda Data ini sangat mengejutkan berbagai pihak.
Menurutnya, dengan rata-rata pengguna mencapai 100 juta per hari dan rata-rata 65 persen dari penggunanya menciptakan konten setiap harinya, Snapchat adalah perusahaan yang sangat menjanjikan bagi para calon investor. Kendati demikian, Spiegel menolak jika perusahaan yang didirikannya tersebut harus diakuisisi oleh pihak lain. Seperti diketahui, Snapchat pernah menolak keras tawaran dari Facebook yang ingin mengakuisisi jejaring sosial tersebut dengan nilai transaksi mencapai Rp 39,7 triliun.
Snapchat saat ini memang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di Amerika saja, pengguna Snapchat telah mencapai 71 persen dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun. Jauh lebih banyak ketimbang Facebook dan Twitter yang hanya mampu menarik pengguna masing-masing 38 persen dan 41 persen. Kendati mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, ternyata Snapchat hanya mampu menghasilkan sedikit pendapatan. Oleh karena itu, langkah Go Public dipilih untuk meningkatkan pendapatan perusahaan ini. Selain itu, upaya untuk meningkatkan pendapatan juga telah dilakukan sejak bulan Januari lalu dengan mengumumkan kebijakan pelayanan iklan dari beberapa brand ternama seperti CNN, Yahoo News, ESPN, dan lain-lain.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini