Ternyata urin juga bisa digunakan sebagai sumber energi

Ilustrasi baterai © drkfs.net
Techno.id - Telah banyak ilmuwan yang mengembangkan sumber energi dari bahan yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Queen Mary University of London dan Bristol Bioenergy Centre ini.
Seperti yang telah diberitakan oleh Gizmag pada hari Senin (18/04/16) lalu, para ilmuwan tersebut tengah mengembangkan microbial fuel cell (MCF) yang memanfaatkan bakteri dari urin. Ya, banyak orang berpikir bahwa urin memiliki kandungan bakteri yang cukup banyak, namun di tangan para ilmuwan dari Inggris tersebut, air seni bisa diolah menjadi sumber energi yang sangat berguna bagi masyarakat.
- Ternyata air kencing dapat dijadikan sumber listrik kaos kaki pintar Air kencing dapat diubah menjadi sumber listrik untuk memancarkan sinyal dari kaos kaki.
- Eitts, sekarang limbah tahu bisa jadi energi listrik lho Di tangan mahasiswa UMY, limbah tahu bisa bermanfaat lebih.
- Di masa depan, sumber energi bisa saja berasal dari usus serangga! Peneliti dari Lab Berkeley menemukan bahwa mikroba dalam usus serangga dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan sumber energi di masa depan.
MCF adalah sebuah alat untuk memanfaatkan bakteri untuk mereduksi atau menghasilkan oksidasi pada material organik seperti kulit pisang, dan dalam hal ini, urin. Ketika terjadi reaksi, elektron dipisahkan dari molekul dan saat itulah energi listrik terbentuk.
Baterai bertenaga urin
© 2016 gizmag.com/gizmag.com
Reaksi tersebut kemudian dikonsentrasikan pada sebuah sistem tertutup yang memiliki kutub anoda dan katoda, atau dengan kata lain, seperti yang bisa Anda temui pada sebuah baterai. Beberapa waktu lalu bahkan para peneliti dari Netherland telah mendemonstrasikan baterai yang menggunakan prinsip bakteri yang sama, dan bisa diisi ulang hingga beberapa kali.
Keuntungan dari metode ini adalah, urin bisa didapat dari mana saja secara gratis, yang artinya, akan memangkas biaya produksi dengan cukup signifikan. Tak perlu lagi menunggu proses daur ulang seperti ketika menggunakan bakteri dari sisa makanan seperti metode sebelumnya.
Apakah penemuan ini akan memberikan sebuah perubahan besar pada sumber-sumber energi yang dibutuhkan masyarakat di masa yang akan datang? Bagaimana menurut Anda sendiri?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini