Masih bolehkah mengonsumsi makanan yang jatuh lebih dari lima detik?

Ilustrasi makanan jatuh ke lantai © 2014 huffingtonpost.co.uk
Techno.id - Kebanyakan dari Anda barangkali pernah mendengar ungkapan bahwa makanan yang jatuh ke lantai tidak apa-apa diambil dan dimakan lagi, asalkan durasi makanan itu berada di lantai tak lebih dari lima detik. Katanya, bakteri tak akan bisa mengkontaminasi makanan tersebut kalau belum lima detik.
Faktanya, para peneliti telah mencoba untuk menganalisis anggapan tersebut dan menyajikan jawaban ilmiahnya. Jadi, apakah ungkapan itu hanya mitos atau memang valid dari kacamata sains?
Dikutip dari LiveScience.com (18/09/15), "aturan lima detik" itu ternyata tak semata-mata dipengaruhi oleh lamanya makanan itu jatuh. Akan tetapi, kans makanan itu terinfeksi oleh bakteri juga bergantung pada seberapa kotor permukaan mendaratnya makanan itu sendiri.
Salah satu penelitian yang membuktikan hal itu ialah temuan dari Jillian Clarke tahun 2003. Ia dan timnya mencoba menempatkan gummy bear dan biskuit ke lantai yang terdapat bakteri dan memanipulasi waktu menempelnya makanan itu ke lantai. Hasilnya, mereka menemukan kalau bakteri bisa menginfeksi makanan dalam kurun waktu lima detik.
Penelitian itu pun disempurnakan oleh tim peneliti dari Clemson University empat tahun kemudian. Riset yang dipublikasikan di Journal of Applied Microbiology itu menganalisis transfer bakteri ke makanan dalam durasi tertentu.
Para peneliti menggunakan media seperti lantai, karpet, dan kayu yang terdapat bakteri Salmonella sembari mengamati populasi bakteri yang hinggap ke roti dalam 5, 30, dan 60 detik. Singkatnya, bakteri memang benar dapat menginfeksi makanan dalam lima detik saja dengan karpet tercatat sebagai permukaan dengan kans infeksi bakteri terkecil ketimbang dua medium lainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Merokok dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2
- Polusi udara sumbang kematian lebih dari 3 juta jiwa per tahun
- Waspada, orang gemuk lebih rentan terserang tumor otak!
- Kekurangan vitamin D menyebabkan penurunan kognitif lebih cepat
- Ilmuwan kembangkan sistem yang dapat menyerap 99,7 persen suara
HOW TO
-
Cara terbaru mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android, ternyata gampang banget di 2025 ini
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang