Framework perkenalkan laptop dengan GPU yang dapat dikostumisasi, intip 3 fitur andalannya

(Foto: Frame.work)
Techno.id - Perusahaan manufaktur laptop yang berbasis Burlingame, California, Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan bakal meluncurkan laptop terbaru, Framework 16. Meski tetap menggunakan filosofi desain yang sama dengan pendahulunya, Framework 13, namun Framework 16 digadang-gadang bakal memiliki performa yang lebih baik.
Pada perangkat anyar ini akan dibenamkan sejumlah fitur menarik, salah satunya kostumisasi Graphics Processing Unit (GPU). Artinya, pengguna bisa menyesuaikan GPU dengan keinginan mereka. Selain itu, Framework 16 juga akan memiliki dua modul baru.
- Laptop Asus ROG Zephyrus M16 (2023) GU604 dibekali Intel Gen 13 & RTX 4000 series, ini spesifikasinya Tangguh dalam melibas berbagai aplikasi berat.
- Ini spesifikasi dan harga Asus ROG Zephyrus M16, bawa layar ROG Nebula Zephyrus M16 mengusung hardware kelas tinggi yang dipasangkan oleh divisi ROG.
- Ditopang Intel Core i7-13700H generasi ke-13, Lenovo rilis 4 Laptop gaming dengan spek gahar Nggak tanggung-tanggung, Lenovo bakal rilis 4 laptop dan 1 PC tower sekaligus
Sama seperti pendahulunya, Framework 16 tetap akan menggunakan konsep laptop yang modular. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari laptop Framework dibanding laptop lain. Pengguna laptop Framework dapat mengupgrade, memperbaiki, dan melakukan kustomisasi laptop mereka secara mandiri. Tak pelak, laptop ini pun digadang-gadang cocok digunakan para gamer, kreator, insinyur, dan banyak lagi profesi.
Seperti apa sih fitur-fitur andalan yang akan disematkan pada laptop yang kabarnya akan diluncurkan pada musim semi tahun ini? Berikut bocorannya.
1. Sistem input modul
Berbeda dari Framework 13, Framework 16 menawarkan kustomisasi yang lebih beragam. Laptop ini memiliki input modul yang sangat modular. Input modul tersebut berupa keyboard, numpad, bahkan layar kecil.
Dalam laman resminya, Framework menyebutkan menggunakan fitur ini setelah melakukan riset pasar kepada pengguna. Hasilnya, 50 persen menyatakan menyukai dan membutuhkan numpad. Sisanya justru sebaliknya. Framework akhirnya mengambil jalan tengah sesuai preferensi pengguna dengan memberikan opsi kostumisasi untuk menyesuaikan pengalaman input masing-masing pengguna.
Framework memberikan opsi untuk sistem input hampir tidak terbatas. Modul Input dapat ditukar dengan cepat, sehingga memudahkan pengguna mengkonfigurasi ulang kapan saja. Modul input tersedia dalam tiga ukuran, kecil, sedang (modul numpad), dan besar (modul keyboard).
Untuk opsi modul kecil memungkinkan dilakukan penyesuaian warna, tetapi juga memungkinkan membuat modul fungsional seperti Matriks LED atau slider haptic. Sementara untuk modul medium, selain numpad, display sekunder dan bantalan makro juga dapat digunakan. Sedangkan untuk modul besar Framework mengembangkan keyboard dengan lampu latar biasa dalam berbagai bahasa dan versi lampu latar RGB.
Selain itu, Framework juga telah merilis firmware sumber terbuka berdasarkan perangkat lunak keyboard QMK yang berjalan pada mikrokontroler Raspberry Pi RP2040 yang digunakan banyak Modul Input Framework.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Hal pertama yang harus dilakukan ketika punya laptop baru
- Razer siapkan Blade 14 2023, laptop gaming ringkas dengan spek dewa
- Dibekali prosesor dan GPU gahar, Lenovo Yoga Pro 9i diklaim jadi penantang macbook
- Cara menemukan IP address di Windows 10 dan 11, identitas perangkat yang kamu gunakan
- 5 Akibat fatal jika kamu sering melakukan force shutdown pada laptop
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
PRICE AND SPEC Selengkapnya >
-
Menengok Redmi A5 terbaru 2025, siap ngebut dan jadi HP pertama yang bisa diandalkan siapapun
-
Deretan rumor terbaru iPhone SE4, bakal dibanderol di bawah Rp 10 juta?
-
Samsung hentikan update software untuk 11 smartphonenya, ada Galaxy S20 Ultra!
-
Beda dengan iPhone, Samsung Galaxy S25 Series sudah penuhi standar minimun TKDN