Sapphire Lifestyle permudah e-commerce gaet mobile online shopper

Ilustrasi platform Sapphire © 2016 techno.id/Denny Mahardy
Techno.id - Studi yang dilakukan Google mengungkap, 62 persen pengguna di Indonesia hanya menggunakan smartphone dan tidak ada perangkat lain untuk mengakses Internet. Kondisi ini mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara teratas di dunia pengakses Internet via smartphone.
Penggunaan smartphone jadi perangkat tunggal dalam mengakses internet mempengaruhi aktivitas belanja yang biasa dilakukan masyarakat. Sekarang orang Indonesia sudah mulai terbiasa melakukan belanja secara online menggunakan smartphone.
- Baru diperkenalkan, Sapphire coba penuhi pesan Presiden Jokowi Perusahaan penyedia platform aplikasi Indivara Group menegaskan komitmennya dalam meningkatkan potensi e-commerce tanah air.
- Menelusuri tiga tantangan utama pengembangan e-commerce di Indonesia Setidaknya, poin tersorot berikut perlu diketahui agar penghambat berkembangnya e-commerce nasional bisa diselesaikan.
- Perilaku masyarakat modern merupakan lahan baru e-commerce Perilaku ini banyak dimanfaatkan oleh banyak instansi pemerintah dan juga swasta untuk mengubah strategi dalam beriklan.
Perkembangan tren tersebut memaksa pelaku e-commerce harus mengoptimalisasi seluruh jalur penjualannya agar tetap nyaman ketika pelanggannya mengakses lewat perangkat mobile, baik tablet, notebook maupun smartphone.
Kendala yang biasanya dihadapi oleh pelaku e-commerce untuk mengadopsi tren teknologi ini adalah biasanya pemilik toko online tidak memiliki website yang teroptimasi untuk bisa tampil di perangkat mobile. Masih kurangnya pengetahuan akan aplikasi mobile yang dibutuhkan untuk dapat mendukung bisnis mereka juga ikut mempengaruhi bisnis e-commerce.
Platform digital bernama Sapphire Lifestyle Platform muncul untuk menjawab tantangan pasar bagi para pelaku e-commerce di Indonesia. Platform ini diklaim akan membangun keterikatan antara pelanggan dengan bisnis para penggunanya.
"Sapphire adalah platform 'white label' berbasis 'cloud'yang dikembangkan khusus untuk mengadopsi tren yang berkembang di industry e-commerce baik saat ini maupun masa depan. Fokus untuk membangun keterikatan antara pelanggan dengan bisnis anda," kata Khristianto Herwahyudi, VP Product dari Indivara Group selaku penyedia Sapphire.
Sapphire dilengkapi dengan 4 fitur utama. Pertama, fitur interaksi yang memungkinkan retailer untuk mempersonalisasi aplikasi sesuai dengan target market atau pelanggannya sehingga pengguna akan lebih merasakan keterikatan secara emosional dengan produk atau jasa retailer melalui aplikasi tersebut.
Fitur kedua ialah e-commerce, fitur ini seperti namanya adalah fitur e-commerce yang diklaim sangat kaya. Retailer bisa memasarkan product dengan konten yang mudah untuk dipersonalisasi, sekaligus juga meningkatkan interaksi dengan pelanggan/pengguna aplikasi dengan fasilitas 'fast checkout'. Fitur ini memberikan pengalaman yang sama bagi pengguna meskipun diakses dari perangkat mobile yang berbeda.
Ketiga merupakan loyalty, fitur ini memberikan kemampuan bagi retailer untuk membuat program-program yang menarik bagi pelanggan sebagai bagian dari strategi pemasaran guna meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk atau pun layanan dari retailer.
Terakhir, fitur analytics yang mengintegrasikan bukan hanya data tetapi 'Big Data' dari para pelanggan untuk kemudian tersaji dalam bentuk laporan 'analytics ready' di dalam satu tampilan interaktif yang dapat anda definisikan sendiri sesuai dengan keunikan dan kebutuhan dari bisnis anda.
Selain itu, platform ini juga terintegrasi dengan platform 'Blue' payment gateway dan 'Violet' micro payment sehingga membuat anda dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan saat bertransaksi melalui Sapphire platform.
"Bagi yang ingin merasakan langsung bagaimana kemampuan dari platform ini, Sapphire akan hadir dalam acara yang digelar oleh asosiasi e-commerce Indonesia di akhir April nanti”, kata Ketut Adi Yogiswara Marketing Communication and PR Manager Indivara Group.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot