Ini alasan kamu perlu mengatur kecerahan layar dan pengaturan tampilan untuk menghemat baterai ponsel

Techno.id - Layar adalah salah satu perangkat keras yang menguras daya. Dengan menyesuaikan pengaturan kecerahan dan tampilan, dapat memengaruhi masa pakai baterai secara signifikan. Dengan mengoptimalkan pengaturan ini, kamu dapat mencapai keseimbangan antara visibilitas dan efisiensi baterai.

Salah satu cara paling sederhana untuk menghemat baterai adalah dengan mengurangi kecerahan layar. Sebagian besar ponsel cerdas memiliki fitur kecerahan otomatis yang menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kondisi cahaya sekitar.

Mengaktifkan fitur ini memungkinkan perangkat menyesuaikan kecerahan secara otomatis ke tingkat optimal, menghemat daya baterai saat layar tidak terkena sinar matahari langsung atau lingkungan yang cukup terang.

foto: freepik/rawpixel/com

Kamu juga dapat menyesuaikan kecerahan layar secara manual ke tingkat yang lebih rendah. Menemukan kecerahan nyaman yang masih terlihat tanpa menyebabkan ketegangan pada mata dapat membantu menghemat daya baterai. Menurunkan kecerahan sedikit pun dapat berdampak nyata pada masa pakai baterai.

Pengaturan tampilan lain yang perlu dipertimbangkan adalah batas waktu layar. Pengaturan ini menentukan berapa lama layar tetap aktif setelah tidak aktif. Menjaga layar tetap menyala untuk waktu yang lama saat tidak digunakan akan menghabiskan daya yang tidak perlu. Setel batas waktu layar yang relatif singkat untuk memastikan layar segera mati saat tidak digunakan secara aktif.

Selain itu, beberapa ponsel cerdas menawarkan mode hemat daya atau fitur pengoptimalan baterai. Mode ini menyesuaikan berbagai pengaturan, termasuk kecerahan layar, kinerja CPU, dan proses latar belakang, untuk memaksimalkan efisiensi baterai. Mengaktifkan mode hemat daya dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai perangkat kamu.

foto: freepik

Selain mengoptimalkan kecerahan dan pengaturan tampilan, penting untuk memperhatikan elemen penguras baterai lainnya yang terkait dengan layar. Wallpaper hidup, misalnya, meskipun menarik secara visual, dapat menghabiskan banyak daya baterai. Pilih wallpaper statis sebagai gantinya untuk meminimalkan dampak pada masa pakai baterai.

Terakhir, pertimbangkan untuk mengurangi atau menonaktifkan efek visual dan animasi yang tidak perlu. Meskipun dapat meningkatkan pengalaman pengguna, efek ini dapat menghabiskan daya pemrosesan dan menguras baterai. Menyesuaikan atau menonaktifkan efek ini dapat membantu menghemat masa pakai baterai tanpa mengorbankan kegunaan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini untuk mengoptimalkan kecerahan layar dan pengaturan tampilan, kamu dapat memperpanjang masa pakai baterai ponsel cerdas dan mengurangi rasa frustrasi karena kehabisan daya saat kamu sangat membutuhkannya.