Cara mendeteksi dan mencegah baterai bengkak di ponsel atau laptop

foto: freepik/vladyslavhoroshevych
Techno.id - Di era teknologi saat ini, baterai lithium-ion memainkan peran penting dalam memberi daya pada ponsel cerdas, laptop, dan perangkat elektronik portabel lainnya. Namun, dengan ketergantungan yang meluas pada sumber energi ini, muncul risiko yang kurang diketahui, namun signifikan, pembengkakan baterai. Fenomena ini dapat menyebabkan situasi berbahaya, kerusakan perangkat, dan bahkan ledakan.
Pada artikel ini, Techno.id mengeksplorasi penyebab pembengkakan baterai, cara mendeteksinya, dan tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk memastikan keamanan dan umur panjang perangkat.
- Hindari 3 Kebiasaan buruk ini yang bisa menyebabkan baterai ponsel Android kamu mengalami degradasi Kamu tidak dapat menghentikan degradasi baterai ponsel, tapi bisa menguranginya
- Cara menjaga baterai smartphone tetap sehat, hindari dari panas berlebih Saat ini hampir semua gadget menggunakan baterai lithium-ion yang cukup canggih
- Awas! Ini 6 Ciri-ciri baterai ponsel kamu rusak dan harus segera diganti Ponsel kamu sering panas baik saat diisi daya atau penggunaan normal
Mengapa baterai lithium-ion membengkak?
Baterai lithium-ion dapat membengkak karena cacat produksi atau penyalahgunaan pengguna. Jika terjadi kerusakan produksi, baterai mungkin mengalami aliran arus berlebih selama proses pengisian, yang dapat mengakibatkan pembentukan gas dan penumpukan panas di dalam sel baterai.
Gas yang terbentuk terutama merupakan kombinasi dari hidrogen, oksigen, dan karbon dioksida. Hal ini terjadi karena pemecahan pelarut elektrolit, seperti etilen karbonat dan dimetil karbonat, dengan adanya panas yang berlebihan atau pengisian yang berlebihan. Akumulasi gas-gas ini di dalam casing baterai yang tertutup rapat menyebabkan ekspansi fisik baterai.
Faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap pembengkakan baterai lithium-ion termasuk pengisian daya yang berlebihan, pengosongan yang dalam, penuaan alami, tekanan fisik, dan paparan panas yang ekstrem. Pengisian daya yang berlebihan dan pengurasan daya yang dalam dapat menyebabkan pemecahan senyawa interkalasi lithium-ion dalam bahan katoda dan anoda, yang menyebabkan produksi gas tambahan.
Proses penuaan alami baterai menghasilkan degradasi elektrolit dan bahan elektroda secara bertahap, yang dapat menyebabkan penumpukan gas dan pembengkakan selanjutnya. Tekanan fisik atau kerusakan pada baterai dapat menyebabkan deformasi komponen internal, memungkinkan terjadinya korsleting internal, dan akibatnya, timbulnya panas dan gas. Paparan panas yang ekstrem dapat menyebabkan pelarian termal, reaksi kimia mandiri yang menyebabkan kenaikan suhu yang cepat, pembentukan gas, dan pembengkakan baterai.
Mendeteksi baterai yang bengkak
Baterai yang membengkak terlihat dari bentuknya yang berubah. Perangkat mungkin menunjukkan tonjolan, sehingga sulit untuk diletakkan rata. Keyboard laptop juga bisa menjadi sulit digunakan. Untuk mengetahuinya, keluarkan baterai dan periksa apakah tampilannya bulat atau bengkak. Jika tidak yakin, cari bantuan profesional.
Risiko baterai bengkak
Baterai yang membengkak menimbulkan risiko yang signifikan, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan cedera serius. Tertusuk atau terkena suhu tinggi, baterai ini dapat mengeluarkan asap yang berbahaya. Selain itu, baterai ini dapat merusak perangkat tempat mereka berada.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ketahui 5 penyebab baterai laptop bocor dan kenali ciri-cirinya agar tak membahayakan kamu
- 5 Penyebab baterai laptop tidak dapat terisi daya saat di-charge, begini cara mengatasinya
- Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi
- 5 Rekomendasi adaptor charger iPhone yang memiliki fitur fast charging paling oke
- 5 Trik mengoptimalkan pengisian daya baterai iPhone, dijamin ampuh
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya