Google Play Store for Education akan ditutup

Google Play Store for Education © 2016 androidmag.de
Techno.id - Dua tahun yang lalu, Google meluncurkan Play Store for Education ditujukan untuk mendorong penggunaan tablet Android di sekolah-sekolah. Namun, tujuan mulia ini tak berlangsung lama. Pasalnya, Google justru merencanakan penutupan layanannya tersebut.
Penutupan ini telah disampaikan Google kepada TechCrunch, yang intinya Google tidak lagi menjual aplikasi Google Play Store for Education berlisensi. Ini artinya, sekolah-sekolah tak akan bisa membeli dan mendistribusikan aplikasi kepada siswa dalam jumlah yang besar.
- Ini daftar chromebook yang akan 'kedatangan' Google Play Store Salah satunya adalah Google Chromebook Pixel seri 2015.
- 13 Tipe smartphone tak bisa akses aplikasi Google Gmail hingga YouTube Larangan Google ini telah berlaku mulai Senin (27/9).
- Google berencana "rujuk" dengan Tiongkok Dikabarkan Google sedang mengurus perizinan terkait kembalinya Google Play ke Negeri Tirai Bambu.
Salah satu alasan di balik penutupan ini adalah penggunaan tablet Android yang tak mengalami peningkatan. Sehingga, Google merasa bahwa lebih baik mengembangkan Google Play Store for Education pada Chromebook. Tahun lalu, Google Play Store for Education telah mendukung perangkat ChromeOS, seperti yang disadur dari TheVerge (16/2/2016).
Kendati demikian, jika Anda sudah pernah menggunakan layanan dari Google Play Store for Education, maka Anda akan tetap dapat menggunakan aplikasi-aplikasi di layanan tersebut. Namun, dengan satu syarat, perangkat Anda harus mendukung Google Play Store for Education.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah