Begini cara memeriksa kesehatan baterai iPhone agar mendapatkan informasi yang jelas dan akurat

foto: unsplash/amanz
Techno.id - iOS menyertakan beberapa alat yang berguna untuk menampilkan berapa banyak masa pakai baterai yang tersisa di iPhone, serta aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai. Namun, tidak satu pun dari alat ini yang benar-benar memberi tahu kamu apa pun tentang kesehatan jangka panjang baterai.
Kesehatan baterai vs masa pakai baterai
- Cara memeriksa kesehatan baterai agar iPhone bisa digunakan lebih lama Kesehatan baterai yang lemah mungkin menandakan bahwa sudah waktunya untuk mengganti baterai
- Cara memeriksa kesehatan baterai iPhone dan cara menjaganya agar tetap awet Memiliki kapasitas baterai yang baik akan meningkatkan nilai jual kembali iPhone kamu
- Cara mudah memeriksa kesehatan baterai iPhone pada menu pengaturan, jadi tahu kapan harus diganti Jika kamu mengisi daya iPhone lebih sering dari biasanya, sebaiknya periksa kesehatan baterai
Kesehatan baterai berbeda dengan masa pakai baterai. Masa pakai baterai menentukan berapa lama baterai bertahan dengan sekali pengisian daya. Tetapi kesehatan baterai menentukan seberapa banyak masa pakai baterai berkurang seiring waktu.
Setelah satu tahun, masa pakai baterai tidak akan bertahan lama seperti saat ponsel masih baru, dan akan terus menurun seiring berjalannya waktu.
Jika kamu harus terus-menerus mengisi ulang ponsel karena baterainya hanya akan bertahan beberapa jam, kamu tahu betapa menjengkelkannya kondisi tersebut. Masalahnya, sebagian besar ponsel tidak memiliki baterai yang dapat diakses pengguna yang dapat ditukar dengan baterai baru.
Untungnya, ada dua metrik yang dapat kamu periksa untuk mendapatkan gambaran besar tentang kesehatan baterai. Pertama adalah kapasitas maksimum yang tersisa (total daya yang dapat ditahan baterai). Kedua adalah jumlah total siklus pengisian daya yang telah dilalui baterai.
Penggunaan baterai selalu mengurangi kapasitas total dari waktu ke waktu, tetapi baterai yang sehat hanya akan mengurangi beberapa persen dari kapasitas aslinya. Selain itu, baterai lithium-ion yang ditemukan di hampir semua ponsel cerdas, mengalami penurunan pada setiap siklus pengisian daya.
Apple mengatakan mereka merancang baterai iPhone sehingga harus mempertahankan sekitar 80% dari kapasitasnya setelah 500 kali pengisian daya. Data kesehatan baterai tidak tersedia di pengaturan iOS, jadi kamu harus mengambil beberapa tindakan ekstra untuk mendapatkan informasi ini.
Lihat di pengaturan
Untuk pengguna iPhone lama yang tidak dapat memperbarui perangkat mereka, dapat melihat kesehatan baterai di pengaturan. Buka aplikasi pengaturan, lalu navigasikan ke Baterai > Kesehatan Baterai.
Dari sana, kamu akan melihat persentase di sebelah "Kapasitas Maksimum", yang memberi kamu gambaran, apakah baterai iPhone kamu dalam keadaan sehat atau tidak. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik.
Di bawahnya, kamu akan melihat kinerja iPhone berdasarkan kesehatan baterai dalam "Kemampuan Kinerja Puncak." Untuk baterai dalam kondisi baik, kamu mungkin akan melihat baterai saat ini mendukung kinerja puncak normal. Jika tidak, kamu mungkin melihat pesan yang berbeda jika baterai rusak sama sekali.

Cara mengetahui kesehatan baterai iPhone
Tanya dukungan Apple
Di tahun-tahun sebelumnya, jika ingin mengetahui status kesehatan baterai iPhone, kamu harus membawanya ke Apple Store untuk melakukan tes diagnostik. Namun, hal semacam ini juga bisa dilakukan dari jarak jauh..
Ada beberapa cara untuk mendapatkan dukungan Apple. Kamu dapat mengunjungi situs web dukungan mereka dan berbicara dengan seseorang di telepon atau melalui obrolan. Bisa juga melalui akun X (sebelumnya Twitter) AppleSupport.
Pada dasarnya, mereka akan memberi tahu kamu untuk DM mereka. Kamu tinggal memberi mereka nomor seri iPhone dan versi iOS. Mereka kemudian akan menyetujui kamu untuk tes diagnostik yang akan kamu akses di aplikasi pengaturan.
Setelah selesai berjalan, kamu akan memberi tahu perwakilan dukungan, lalu mereka akan memberi tahu kamu tentang status kesehatan baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- Android 15 akan menghadirkan informasi kesehatan baterai yang super lengkap
- Bayangkan kamu tidak akan pernah mengisi daya ponsel lagi jika menggunakan baterai ini
- Ponsel Android kamu tidak dapat mengisi daya? Ini 7 Tips dan perbaikan yang layak kamu coba
- 6 Alasan mengapa smartphone kamu lambat saat mengisi daya, nomor 6 sebaiknya dihindari
- Ini penjelasan mengapa baterai smartphone saat ini hanya mampu bertahan sehari
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya