Aplikasi mobile sumbang pertumbuhan ekonomi indonesia

Ilustrasi aplikasi Android © 2015 techno.id
Techno.id - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu aspek yang dimiliki potensi dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni produksi aplikasi mobile yang terdapat dalam smartphone.
Michael Mendel, Chief Economic Strategist Progressive Policy Institute mengungkapkan banyak pihak yang salah dalam mengartikan keberadaan aplikasi mobile yang disamakan dengan media sosial ataupun game. Aplikasi mobile digunakan oleh perusahaan multinasional, perbankan, media, perusahaan retail maupun pemerintahan. Per Juli 2015, terdapat 1,6 juta aplikasi tersedia di Android dan 1,5 juta aplikasi di Apple's App Store.
- Studi: Miliki smartphone bantu tingkatkan ekonomi nasional Studi tersebut juga memperlihatkan keputusan membeli smartphone bukan sepenuhnya dipengaruhi oleh gaya hidup maupun gengsi.
- Makin hobi unduh aplikasi, orang Indonesia masih malas bayar Indonesia bahkan kini menduduki posisi keenam di klasemen negara-negara yang paling aktif mengunduh dagangan di toko maya milik Google.
- Industri game Indonesia hasilkan Rp4,45 triliun di 2015 "Sementara itu, untuk jumlah game developer menurut analisa kami juga naik secara signifikan."
Pengembangan aplikasi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Indonesia. Meskipun belum menerapkan hal tersebut secara signifikan, namun Indonesia berada pada posisi ketiga dalam App Economy di Asia Tenggara setelah Vietnam dan Singapura.
Selain itu, menurut data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) didapatkan bahwa data penetrasi internet mengalami pertumbuhan hingga 35 persen di tahun 2014. Penggunaan terbesar yakni interaksi sosial melalui mobile phone untuk mengakses internet. Interaksi antara pengguna dan smartphone menjadikan meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi mobile.
Terbukanya peluang kerja melalui aplikasi juga turut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan mencari kandidat untuk mengelola aplikasi yang dimiliki.
RECOMMENDED ARTICLE
- Warga Lampung Timur bakal segera nikmati layanan internet gratis
- Yogyakarta jadi tuan rumah konferensi ilmuwan se Asia
- Siapa tertarik ramaikan program Desa Broadband dari Kemkominfo?
- Samsung dikabarkan akan kurangi jumlah produksi smartphone dan tablet
- Microsoft akan ungkap sejumlah perangkat baru di bulan Oktober
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya