Android N dilengkapi fitur Data Saver, apa itu?
Techno.id - Pada dasarnya, background app memiliki fungsi utama untuk membuat peluncuran aplikasi lebih efisien. Hanya saja, aplikasi yang terus berjalan di belakang layar bisa berdampak pada borosnya konsumsi data.
Sebuah kabar gembiranya, permasalahan ini ternyata sedang diselesaikan Google di sistem operasi terbarunya, Android N. Mengutip laman Android Central (10/03), solusi ini dikonversi ke dalam fitur bertajuk Data Saver.
-
7 Cara menghemat penggunaan paket data seluler di ponsel Android Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat data seluler
-
6 Tips dan trik meningkatkan performa ponsel Android Ada banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan performa ponsel Android
-
Begini cara mencegah aplikasi menggunakan data latar belakang di ponsel Android Kamu bisa membatasi penggunaan data agar tidak terpakai di latarbelakang aplikasi
Sesuai namanya, fungsi utama Data Saver adalah menyimpan data. Adapun data yang dimaksud di sini merupakan penggunaan bandwidth internet yang telah dihabiskan aplikasi saat berada di belakang layar atau tidak digunakan.
Data Saver sendiri merupakan opsi pengaturan cepat. Ada dua lokasi di mana pengguna dapat menemukan fitur ini. Pertama, melalui halaman Notifikasi (Notification Shade). Kedua, melalui halaman Pengaturan (Settings), lalu Data usage.
Yang membuatnya cukup menarik adalah ketersediaan opsi whitelist. Singkat kata, semua aplikasi yang tertulis dalam daftar ini bisa tetap memanfaatkan bandwidth internet ketika pengguna menonaktifkan via Data usage secara tidak sengaja.