60 Game di Google Play Store terjangkit virus dan belum disembuhkan

Ilustrasi virus smartphone © 2015 techno.id
Techno.id - Berhatilah-hatilah saat ingin mengunduh game dari Google Play Store. Belum lama ini, sebuah perusahaan keamanan bernama Dr. Web mengungkap bahwa beberapa game di Google Play Store telah terjangkit virus. Menurut perusahaan yang terletak di Moskow ini, virus tidak sembunyi dalam game, tapi menempel pada gambar di permainan tersebut.
Sejauh ini, Dr. Web menemukan 60 game yang dibuat oleh 30 perusahaan telah terinfeksi virus. Namun, di antara 60 permainan tersebut, tak satu pun yang masuk dalam judul game terpopuler. Sebagian besar dari game tersebut justru dianggap tiruan dari game terpopuler.
- Diduga berbahaya, Google hapus 13 aplikasi ini dari Play store Ketiga belas aplikasi itu terindikasi mengusung malware yang dapat membahayakan perangkat milik pengguna yang menginstal aplikasi.
- 7 Cara melindungi smartphone Android dari serangan malware Android memiliki kekurangan, salah satunya rawan terjangkit serangan siber.
- Awas, aplikasi Dubsmash palsu tebarkan virus porno Hati-hati jika Anda ingin mendownload aplikasi Dubmash.
Kendati demikian, Anda tetap harus waspada. Pasalnya, virus trojan Android.Xiny.19.origin ini dapat menginstal program yang tidak diinginkan pada handset Anda. Bahkan, nomor IMEI ponsel Anda bisa dikirim untuk dikendalikan dari server yang jauh. Tentunya, ini akan lebih berbahaya karena para hacker dapat mengidentifikasi perangkat Anda dan mengutak-atik dengan leluasa.
Parahnya lagi, sebagian besar game yang terinfeksi masih berjejer rapi di Google Play Store dan belum disembuhkan. Namun, Anda dapat mengenali beberapa game berbahaya tersebut, di antaranya adalah BILLAPS, Conexagon Studio, dan Fun Color Games. Dari namanya memang tidak ada yang terkenal, tetapi virus lebih tertarik menyelinap ke dalam gambar pada game tersebut untuk melewati deteksi keamanan.
Jadi, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, ada baiknya Anda menginstal game yang benar-benar populer saja. Tak perlu coba-coba dengan aplikasi yang kurang terkenal atau aplikasi baru, seperti yang dikutip dari PhoneArena (2/2/2016).
RECOMMENDED ARTICLE
- 800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware
- Waspada, link ini bisa sebabkan iPhone dan Android alami crash!
- Celah keamanan belum tertutup, pengguna Mac rentan terkena malware
- Wajib waspada, penipuan game berhadiah dari BukaLapak merajalela!
- Diduga berbahaya, Google hapus 13 aplikasi ini dari Play store
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya