Celah keamanan belum tertutup, pengguna Mac rentan terkena malware

MacBook © 2015 anandtech.com
Techno.id - Empat tahu lalu, Apple OS X mendapat sistem anti malware Gatekeeper yang berperan untuk melindungi Mac di seluruh dunia dari serangan cyber. Namun celakanya, akhir bulan September kemarin terdapat laporan yang mengatakan bahwa Gatekeeper mempunyai celah keamanan berbahaya.
Gatekeeper sebelumnya hanya difokuskan untuk memeriksa aplikasi pertama yang diluncurkan ke perangkat pengguna. Kini, aplikasi lain yang muncul setelah itu tak dapat dideteksi dan bisa dengan mudahnya masuk ke perangkat Mac. Bila celah keamanan ini dimanfaatkan oleh hacker, tentu saja mereka dapat menginfeksikan malware ke berbagai perangkat Mac di seluruh dunia.
- 9 Aplikasi antivirus macOS gratis dan berbayar yang patut untuk dicoba Meski punya sistem keamanan tinggi, kamu tetap perlu mencegah macOS milikmu terserang virus dengan menggunakan aplikasi antivirus ini.
- Tak hanya Windows, ransomware juga bisa ganggu Mac Siapa bilang sistem operasi Mac lebih kebal daripada Windows?
- Apple telah menghapus aplikasi yang terjangkit malware di App Store Apple menyarankan pengguna untuk segera memperbarui aplikasi dan mengganti password iCloud.
Parahnya lagi, sampai saat ini celah keamanan ini belum ditutup dengan sempurna. Bahkan, saat peluncuran OS X El Capitan pada bulan Oktober 2015, celah keamanan itu masih menganga lebar. Sampai saat ini pun, celah ini masih belum ditangani. Sehingga para pengguna Mac sangat rentan terkena serangan cyber.
Dalam mengatasi hal ini, Apple memasrahkannya kepada Direktur Keamanan Perusahaan, Synack Patrick Wardle untuk segera menembel celah tersebut. Sayangnya, itu membuat Wardle kesal karena Apple seakan tak melakukan apapun.
"Apple tidak proaktif atau agresif untuk mengatasi celah keamanan. Oleh sebab itu, saya membuat perangkat keamanan pribadi bernama Ostiarius yang lebih baik dari Gatekeeper dalam mencegah serangan cyber," kata Wardle, seperti yang dilaporkan oleh TechTimes (16/01/2016).
Ostiarius sendiri merupakan ekstensi kernel yang secara otomatis akan memblokir semua aplikasi dari internet. Setiap kali perangkat ini melakukan tugasnya, maka akan ada pesan masuk ke log sistem Mac. Pesan tersebut bakal menanyakan apakah aplikasi yang bersangkutan harus diblokir atau tidak. Semoga saja dengan adanya Ostiarius, celah keamanan Mac dapat tertutup dengan sempurna.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini