Diduga berbahaya, Google hapus 13 aplikasi ini dari Play store

Ilustrasi virus dan malware pada smartphone © 2015 techno.id
Techno.id - Diduga mengusung malware yang berbahaya, Google akhirnya resmi menghapus 13 aplikasi dari Play Store. Ketiga aplikasi itu adalah Cake Blast, Jump Planet, Honey Comb.
Lalu ada Ninja Hook, Piggy Jump, Just Fire, Eat Bubble, Hit Planet, Cake Tower, dan Drag Box. Selain itu ada Crazy Block, Crazzy Jelly, dan yang terakhir Tiny Puzzle.
- Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut Berdasarkan data dari Cheetah Mobile Security Research Lab, bahkan Google Play Store tak 100 persen aman.
- Langgar privasi, Google hapus 7 aplikasi mata-mata di Play Store Aplikasi tersebut dibuat untuk membantu para penggunanya "memata-matai" orang lain
- Awas, 13 antivirus Android ini ternyata berbahaya 13 aplikasi ini dikenal sangat populer dan diunduh oleh banyak pengguna Android.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari NDTV (8/1/16), kerentanan pada ketiga belas aplikasi yang pertama kali ditemukan oleh Chris Dehghanpoor dari Lookout (perusahaan penyedia keamanan mobile) itu disebut-sebut bakal mencoba mendapatkan hak akses root ke perangkat. Setelah didapat, maka aplikasi bakal menyalin beberapa file perangkat untuk mempartisi sistem dan membuat perangkat sulit diperbaiki meski telah dilakukan sejumlah langkah perbaikan seperti factory reset.
Nah, bagi Anda yang sudah terlanjur menginstal aplikasi yang terindikasi berbahaya itu dan mengalami keadaan seperti yang disebutkan di atas, Dehghanpoor menganjurkan supaya Anda segera melakukan re-flash ROM. Menurutnya, upaya perbaikan dengan factory reset tak akan membuat malware pada aplikasi hilang karena biasanya malware mampu bertahan meski telah dilakukan factory reset.
Sekadar informasi, November lalu juga sempat ditemukan malware bernama Shedun di beberapa aplikasi yang ada di Play Store. Malware dalam aplikasi itu sempat membuat perangkat yang menginstal aplikasi akan melakukan download aplikasi yang tak diinginkan secara otomatis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Waduh, jumlah malware di mobile dan Mac OS terus tumbuh!
- Ratusan device pengakses situs dewasa terjangkit malware
- Waspada, virus kini bisa disusupi melalui iklan video!
- Adware yang bisa otomatis me-root Android sudah masuk Indonesia!
- Ada malware berkedok lamaran kerja dan akan peras Anda sampai Rp9 juta
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya