6 Cara membuat webinar pada aplikasi Zoom, nggak pakai ribet

foto: pixabay.com; play.google.com
Techno.id - Dampak dari pandemi Covid-19 tetap terasa sampai saat ini. Ada banyak perubahan yang terjadi akibat virus yang sempat menggemparkan dunia tersebut. Salah satunya perubahan pada sebuah sistem seminar yang dilakukan.
Dahulu sebuah seminar dilakukan dengan metode tatap muka. Namun karena masih adanya ancaman dari virus Corona, maka sebuah seminar dapat dilakukan dengan cara online atau daring. Seminar secara daring tersebut kerap disebut dengan Web Seminar yang disingkat menjadi webinar.
Webinar merupakan sarana untuk tetap dapat mengadakan sebuah acara seminar yang telah dilakukan sebelumnya. Bahkan dengan webinar, interaksi antara peserta dan pemateri tetap berjalan dengan baik walau tidak saling bertemu secara langsung. Kemudian webinar juga dapat menjangkau lebih banyak peserta berkat kuota yang dapat disesuaikan.
Sebagai panitia webinar tentu melakukan persiapan dengan matang harus dilakukan. Terutama pada aplikasi apa yang akan digunakan untuk melakukan webinar. Saat ini ada berbagai aplikasi penyedia webinar. Namun paling populer adalah aplikasi Zoom.
foto: play.google.com
Zoom merupakan platform untuk melakukan meeting secara online dengan lebih dari 100 peserta. Platform ini sering diandalkan para pembuat acara webinar karena fitur yang lengkap, mudah untuk mengaturnya, dan semua orang dapat mengakses aplikasi Zoom. Bagi panitia webinar, apabila masih bingung bagaimana cara membuat acara dengan aplikasi Zoom, kali ini Kamis (21/4) techno.id akan memberikan 6 cara membuat webinar pada platform tersebut.
1. Silakan beli lisensi.
Lisensi webinar dengan Zoom dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Silahkan login dengan akun yang dimiliki
- Kemudian pilih menu "Plan & Pricing"
- Pilih menu "Zoom Events & Webinars"
- Selanjutnya pilih jumlah peserta, paket bulanan atau tahunan
foto: pixabay.com
2. Pilih metode login peserta.
Terdapat 2 metode yang dapat diterapkan oleh panitia. Pertama, panitia dapat melakukan persetujuan otomatis. Syaratnya dengan mengirimkan email ke peserta untuk link konfirmasi, dan informasi lainnya. Kedua, panitia dapat melakukan secara manual. Artinya panitia harus menyetujui peserta dengan manual saat akan masuk ke konferensi.
3. Buat jadwal.
Untuk menentukan jadwal Webinar kamu dapat pergi ke menu "Schedule a webinar". Silahkan isikan informasi detail mengenai topik, waktu, dan deskripsi webinar yang akan diselenggarakan.
4. Silakan undang pemateri.
Langkah selanjutnya adalah mengundang pemateri. Apabila telah mengisi berbagai form untuk informasi webinar, scroll ke bawah hingga menemukan opsi "Invitation". Isikan email pemateri yang akan diundang beserta identitas lainnya.
foto: pixabay.com
5. Bagikan link ke peserta.
Kemudian silahkan untuk membagikan link Zoom webinar yang telah disiapkan. Kamu dapat mengirimkan link tersebut melalui email. Caranya cukup copy link invitation, kemudian pilih media email, website, dan lainnya untuk mengundang peserta.
6. Webinar dapat dilaksanakan.
Setelah 5 langkah tersebut dilalui, silakan untuk masuk ke akun Zoom dan pilih jadwal webinar. Klik "Start" untuk memulai.
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah webinar. Cukup mudah bukan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telegram hadirkan 9 fitur baru setelah update, makin canggih
- Cara mengirim pesan di WhatsApp saat kuota habis, gunakan multi-device
- 7 Kelebihan dan kekurangan SPSS, lengkap pengertian dan fungsinya
- 5 Aplikasi bantu disiplin protokol kesehatan, bisa pantau keramaian
- Cara download arsip cerita Facebook di Android, mudah dilakukan
HOW TO
-
8 Cara meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android
-
Cara memeriksa kesehatan baterai laptop tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga
-
Cara memperbaiki pengisian daya cepat yang tidak berfungsi di ponsel Android
-
Cara cepat membuat foto profil agar terlihat profesional menggunakan platform Photoroom
-
8 Penyebab pengisi daya ponsel terlalu panas, begini cara menjaganya tetap dingin
TECHPEDIA
-
5 Keunggulan menggunakan hard disk dibanding SSD, lebih ekonomis
-
Apple akui masalah overheating iPhone 15 Pro, solusinya pembaruan perangkat lunak bakal segera dirilis
-
Bocoran Samsung Galaxy S24 terungkap, desain tepi datar bernuansa metalik
-
Line rilis Teen AI, kamu bisa tampil retro dengan berbagai pose ala remaja era 90-an
-
Mengungkap mitos dan fakta seputar baterai smartphone, banyak yang salah kaprah