5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace

5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace

Cara dapat cuan dari TikTok

3. Memanfaatkan creator marketplace

5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace foto: freepik.com/our-team

Salah satu cara paling inovatif yang dilakukan TikTok untuk membantu para kreator menghasilkan uang adalah melalui creator marketplace. Fitur ini membantu menghubungkan merek yang tepat dengan influencer yang tepat.

Fitur ini juga dapat memfasilitasi kemitraan dengan cara yang cepat dan mudah bagi kedua belah pihak. Brand yang ingin menjalankan kampanye pemasaran afiliasi dapat menelusuri pasar dan dengan cepat mencari konten yang dibuat kreator.

4. Mengumpulkan tip dari audiens

5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace foto: freepik.com

Satu lagi cara yang sering digunakan kreator adalah dengan menerima donasi dengan menggunakan fitur pemberian tip. Melalui fitur ini pemirsa yang menyukai video kreator dapat memberikan tip meski tidak wajib. Mereka dapat memberikan tip secara sukarela.

5. Live shopping

5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace foto: freepik.com

Live shopping di TikTok adalah pengalaman e-commerce yang menawarkan kesempatan pelaku usaha (brand) memamerkan produk mereka secara real-time melalui acara siaran langsung. Dengan berpartisipasi dalam acara-acara ini, pengguna TikTok dapat membeli produk tanpa harus keluar dari aplikasi. Hal ini memungkinkan pelaku usaha dan pelanggan berinteraksi dan terlibat satu sama lain sambil menyederhanakan proses pembelian.

Kekuatan media sosial seperti TikTok mampu menarik banyak sekali pengunjung dari konsumen yang lebih muda dan melek teknologi. Pada akhirnya, ini adalah kesempatan unik bagi pelaku usaha untuk terhubung dengan komunitas yang lebih besar dan menjangkau konsumen generasi baru.

(brl/red)