3 Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan smartphone meledak, nomor 2 paling sering dilakukan

foto: freepik/user19739995
Techno.id - Kasus smartphone tiba-tiba meledak memang sangat jarang terjadi. Namun tidak ada salahnya jika kamu selalu mengantisipasinya dengan melakukan kebiasaan penggunaan smartphone yang baik.
Bisa dipastikan jika ada smartphone meledak akan sangat terkait dengan baterai. Saat ini hampir semua smartphone menggunakan baterai jenis lithium-ion (Li-ion). Jika baterai jenis ini meledak atau terbakar, baterai tersebut mengalami proses yang disebut pelarian termal.
- Benarkah baterai smartphone bisa meledak? Baterai smartphone ternyata bisa juga meledak jika Anda secara tak sengaja menjatuhkan maupun ada kesalahan penempatan komponen dalam baterai.
- Cara cas smartphone agar aman, hindari perangkat meledak Penyebab dari sebuah HP meledak biasanya timbul dari komponen baterai.
- 5 Kesalahan sehari-hari yang dapat merusak baterai ponsel, nomor 3 paling sering dilakukan Masih ada cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga masa pakai baterai ponsel
Baterai jenis ini mengandung banyak sekali sel Li-ion. Masing-masing sel ini memiliki suhu kritis, anggap saja sebagai titik didih. Ketika suhu kritis sel tercapai, bisa karena panas eksternal, pengisian daya yang berlebihan, kerusakan, atau manufaktur yang buruk, sel memasuki kerusakan eksotermik. Pada dasarnya, sel tersebut mulai melepaskan banyak sekali panas yang pada akhirnya bisa menimbulkan ledakan. Berikut cara untuk merawat smartphone dan menghindari kebiasaan buruk agar tidak menjadi sumber bencana ledakan.
1. Meninggalkan smartphone di dalam mobil
Sudah bukan rahasia lagi jika suhu yang terlalu panas dapat merusak baterai. Ketika baterai Li-ion habis pada suhu tinggi, sel-selnya di dalamnya menjadi tidak stabil.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan baterai menghasilkan gas seperti oksigen dan karbon dioksida. Gas-gas ini dapat menyebabkan baterai mengembang seperti balon, yang menciptakan tekanan atau energi yang dapat menyebabkan ledakan.
2. Sering menggunakan pengisi daya abal-abal
Sangat disarankan kamu menggunakan pengisi daya yang dapat diandalkan dari produsen smartphone, atau pengisi daya yang disertifikasi oleh produsen ponsel kamu. Pengisi daya yang murah atau tidak bersertifikat dapat menghasilkan panas berlebih dan merusak baterai ponsel.
Biasanya, kerusakan ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, dan menyebabkan ‘gelembung’ atau short pada baterai ponsel kamu. Kerusakan mekanis yang terjadi secara perlahan-lahan ini hampir selalu akan membuat ponsel kamu rusak sebelum terbakar.
3. Menusuk baterai yang menggelembung
Ketika baterai Li-ion rusak secara fisik (menggelembung), baterai dapat mengalami korsleting, menghasilkan gas, atau langsung terbakar. Mengapa hal ini bisa terjadi? Baterai Li-ion mengandung selembar tipis lithium dan selembar tipis oksigen.
Larutan elektrolit memisahkan lembaran-lembaran ini. Ketika larutan tersebut pecah atau bocor, lapisan lithium dan oksigen akan bereaksi, yang memicu kerusakan eksotermik dan pelarian panas.
Baterai Li-ion mengandung lithium, logam yang sangat tidak stabil. Ketidakstabilan tersebut sangat bagus untuk menyimpan dan mentransfer listrik, tetapi dapat menjadi bencana ketika dicampur dengan logam lain secara tidak tepat.
Nah terkadang muncul keingintahuan pengguna ketika melihat baterai menggelembung dan ingin menusuknya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya. Sebaiknya hindari menusuk baterai smartphone yang menggelembung.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Faktor yang harus kamu perhatikan untuk mengisi ulang baterai ponsel yang sudah lama mati
- 5 Smartphone dengan charger paling kencang tahun 2023
- 5 Tips dan trik yang bisa kamu gunakan untuk memperpanjang masa pakai smartphone
- 4 Risiko yang harus kamu hadapi ketika mempertahankan masa pakai smartphone terlalu lama
- Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah