Xiaomi pertimbangkan untuk 'hapus' charger dalam box pembelian

Ilustrasi charger baterai ponsel © 2015 Suphaksorn Thongwongboot / Techno.id
Techno.id - Sebagaimana diketahui, charger baterai adalah sebuah perangkat wajib yang pada umumnya selalu disertakan di setiap box pembelian ponsel. Nah, apa jadinya jika ponsel yang baru saja Anda beli ternyata tidak menyertakan charger di dalam box pembelian?
Setidaknya hal inilah yang saat ini tengah dipertimbangkan oleh Lei Jun selaku CEO Xiaomi. Melalui akun Weibo pribadinya, ia beranggapan bahwa lingkungan hidup saat ini tengah 'terluka' oleh banyaknya timbunan charger tiap kali konsumen membeli ponsel baru.
Kemudian Lei melanjutkan jika ponsel baru Xiaomi nantinya akan hadir tanpa charger, maka konsumen akan dihadapkan dengan dua pilihan. Pertama yakni menggunakan charger dari ponsel yang pernah dimiliki sebelumnya, atau membeli charger baru Mi. Namun tentu saja, Lei berharap konsumen akan memilih opsi pertama.
Entah merupakan kebetulan atau di sengaja, namun pernyataan Lei ini memiliki keterkaitan dengan beberapa kasus vendor pesaingnya. Sebut saja Motorola dan Turbo Charger yang menjadi Motorola DROID Turbo atau LG G4 dengan Quick Charge 2.0.
Dalam kasus LG, fitur Quick Charge 2.0 memang disertakan di dalam ponsel G4. Namun anehnya pihak LG justru tidak menyertakan charger yang sesuai di dalam box pembelian. Alhasil konsumen harus membeli charger secara terpisah untuk dapat menikmati fitur tersebut.
Alih-alih peduli terhadap lingkungan hidup, Lei justru mendapatkan reaksi yang sebaliknya dari para pengikutnya. Mereka beranggapan bahwa Lei memanfaatkan lingkungan hidup sebagai alasan agar Xiaomi dapat menghemat biaya untuk pembuatan charger di ponsel barunya.
Menariknya, Xiaomi sendiri sebenarnya mempercayakan chipset Qualcomm Snapdragon sebagai pengusung utama kinerja di beberapa produknya. Sedangkan chipset Qualcomm Snapdragon sendiri diketahui sangat 'mesra' jika dipadukan dengan Quick Charge 2.0. Untungnya, Lei tidak menyebut Quick Charge 2.0 sama sekali di dalam akun Weibonya.
Jadi, bagaimana menurut Anda apabila Xiaomi ke depannya benar-benar tidak menyertakan charger baterai di produk-produk terbarunya?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?