Mantan RIM CEO BlackBerry akui iPhone sukses taklukkan BlackBerry

Ilustrasi BlackBerry © 2015 gotvideo / techno.id
Techno.id - Jim Balsillie, seorang mantan Research in Motion (RIM) CEO BlackBerry dalam wawancara terbuka mengakui bahwa iPhone berhasil menaklukkan bisnis BlackBerry. Komentar tersebut dilaporkan oleh The Associated Press saat Balsillie melakukan sesi tanya jawab dengan para penulis buku berjudul "Losing the Signal. The Spectacular Rise and Fall of BlackBerry" yang dijual di situs e-commerce terkemuka, Amazon.
Sejak resmi turun dari jabatan RIM CEO tahun 2012 silam, Balsillie mengaku bahwa dirinya telah menyadari jika BlackBerry akan sulit bersaing dengan Apple. Acuannya yakni pada tahun 2007, di mana Apple memperkenalkan iPhone dan BlackBerry tengah meluncurkan smartphone layar sentuh (touchscreen) pertamanya, BlackBerry Storm.
- BlackBerry berjuang ditengah persaingan ketat pasar smartphone dunia John Chen, CEO BlackBerry yakin perusahaan yang dipimpinnya ini akan segera meraup keuntungan tinggi berkat terobosan yang dilakukannya.
- "BlackBerry tidak dijual!" John Chen, CEO BlackBerry, turut menegaskan kalau BlackBerry tak akan mundur dari pasar smartphone.
- BlackBerry hanya rilis smartphone Android di tahun 2016 CEO BlackBerry: Tahun ini, BlackBerry hanya meluncurkan satu sampai dua smartphone Android saja.
Balsillie menjelaskan, peluncuran Storm pada saat itu diakuinya terkesan terburu-buru. Ia menambahkan, peluncuran Storm sebenarnya merupakan bentuk respon BlackBerry untuk bersaing dengan Apple di segmen smartphone dengan teknologi touchscreen.
"Kami mencoba terlalu banyak pada (BlackBerry) Storm. Itu (Storm) adalah smartphone layar sentuh, dengan tampilan yang dapat diklik, dengan aplikasi baru, dan itu semua dilakukan dalam jangka waktu yang sangat singkat," terang Balsillie.
"Itu (peluncuran Storm) adalah waktu di mana saya mengetahui bahwa kita (BlackBerry) tidak dapat bersaing di segmen high-end hardware," imbuhnya.
Kendati tidak dapat bersaing di segmen hardware, Balsillie meyakini bahwa layanan BlackBerry Messenger masih tetap populer dan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan dari platform Android dan iOS. Dengan kata lain, ia cukup optimis di segmen software.
Sebagaimana diketahui, BlackBerry Messenger (BBM) pada awalnya merupakan aplikasi eksklusif yang hanya dapat digunakan di platform BlackBerry. Namun setelah Balsillie berhenti menjabat, RIM memutuskan untuk menjual aplikasi BBM ke platform Android dan iOS.
Meskipun masih banyak diminati, bukan berarti pengguna BBM tak berangsur menghilang begitu saja. Terutama ketika aplikasi sejenis kini semakin banyak bermunculan dan berangsur popular seperti iMessage, Facebook Messenger, WhatsApp, Hangouts Google, dan sebagainya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025