Perangkat mobile ternyata lebih mudah diretas

Perangkat mobile ternyata lebih mudah diretas

Techno.id - Kebutuhan komunikasi antar perusahaan dan karyawan yang semakin kompleks dewasa ini membuat data perusahaan sering diakses dari luar kantor. Sebut saja melalui smartphone, tablet, smartwatch, dan perangkat jenis lainnya. Dengan kondisi seperti itu, tentunya data perusahaan akan menjadi lebih rentan terhadap serangan malware.

BlackBerry melalui surveinya yang dikirim ke Merdeka (01/06/2015) mengungkapkan, lebih dari 68 persen responden melihat bahwa perangkat mobile merupakan jaringan (link) yang dianggap paling lemah dalam urusan sistem kerja security untuk komunikasi perusahaan.

Karena memiliki sistem kerja security yang lemah, perangkat mobile sering diklaim oleh para hacker sebagai akses poin penting untuk memulai melakukan aksinya. Dalam surveinya, sekitar 59 persen responden mengatakan bahwa sejumlah kebocoran data di perusahaan banyak terjadi melalui perangkat mobile.

Sebagai salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang IT, BlackBerry menawarkan solusi Enterprise Mobility Management kepada setiap perusahaan untuk mengatur tiap perangkat mobile yang dapat mengakses data perusahaan dari luar kantor. Solusi ini juga dikenal sebagai solusi BES12.

BlackBerry mengklaim, solusi BES12 sanggup mengatur semua perangkat mobile dari berbagai platform seperti Android, BlackBerry, iOS, dan Windows Phone. Selain itu, solusi ini juga diklaim dapat diaplikasikan dengan server on premise maupun dengan server cloud atau hybrid.

Dengan adanya solusi BES12, BlackBerry mengatakan bahwa perusahaan IT akan dapat dengan mudah mengontrol dan mengatur semua perangkat atau jaringan perusahaan hanya melalui 1 konsol yang tentunya akan lebih menghemat biaya. Namun yang paling penting, standar keamanan terbaik yang dimiliki oleh BlackBerry juga telah tersedia di solusi BES12.

(brl/red)