Kini sejumlah pengguna Apple Watch mulai keluhkan dampak 'luka bakar'

Ilustrasi Apple Watch © 2015 YouTube
Techno.id - Wearable gadget Apple Watch boleh jadi sukses menghebohkan dunia teknologi informasi sejak dirilis pertama kali pada April 2015 lalu. Desain mewah nan elegan, serta fitur yang ditawarkan mampu membuat produk besutan Apple ini laris di pasaran.
Menariknya, di balik segala kelebihannya, jam tangan mewah ini ternyata telah menimbulkan bekas 'luka bakar' bagi beberapa penggunanya. Ya, setidaknya itulah laporan terbaru untuk Apple Watch yang dipublikasikan oleh Daily Mail (09/07/2015).
- Tato membuat sensor Apple Watch tidak berfungsi Setelah muncul isu dan keluhan dari beberapa pengguna, Apple langsung mengkonfirmasi dan membenarkan isu tersebut di laman supportnya.
- Sensor detak jantung Apple Watch dilaporkan tidak akurat Sejumlah pengguna keluhkan data yang dihasilkan oleh sensor detak jantung Apple Watch lebih rendah ketimbang perangkat serupa lainnya
- Gadget ini bisa menempel di semua permukaan kulit Anda Wearable gadget yang satu ini bisa mengontrol device apapun meski tangan sedang sibuk.
Kasus tersebut bermula ketika beberapa pengguna Twitter berkicau soal 'luka bakar' yang di deritanya setelah mengenakan Apple Watch di pergelangan tangannya. Adapun salah seorang pengguna bernama Andrew Terry ialah salah satu contohnya.
"Apple Watch telah melubangi pergelangan tangan saya!!," ujarnya di akun Twitter pribadinya lengkap dengan foto pergelangan tangan yang terluka. Sedangkan beberapa pengguna lainnya masing-masing juga mengeluhkan hal yang sama seperti Andrew.
Sedangkan 'luka bakar' ini diduga karena sensor di bagian punggung Apple Watch yang bersentuhan langsung dengan kulit tangan. Sensor tersebut dikatakan mengalami panas berlebih (overheating) ketika digunakan, sehingga dapat menimbulkan bekas luka.
Di lain pihak, Apple belum memberikan klarifikasi mengenai persoalan ini. Namun di halaman dokumentasi resmi Apple, Apple Watch dikatakan memang dilengkapi dengan material (nikel dan methacrylates) yang dapat mengakibatkan suatu reaksi di kulit sensitif.
"Ini (material) dapat menyebabkan alergi, faktor lingkungan, atau iritasi yang disebabkan oleh sabun atau keringat, dan sebab-sebab lainnya," tulis dokumentasi Apple tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Analis: "Apple Watch akan pimpin kesuksesan smart wearable gadget"
- Cari hiburan, hancurkan Apple Watch seharga Rp 133 juta dengan magnet
- Netizen Weibo dikejutkan foto anjing kenakan 2 buah Apple Watch Gold
- Apple Watch font akan ditemui di iOS 9 dan OS X 10.11?
- 11 Smartwatch uji lab, Apple Watch raih posisi pertama!
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025