Google lebarkan sayap ke sektor kesehatan dengan jam tangan pintar

Ilustrasi jam tangan pintar Google © 2015 mshcdn.com
Techno.id - Seperti yang Anda tahu, perangkat wearable semakin banyak yang ditujukan untuk mendampingi smartphone dan tablet. Beberapa vendor gadget selalu berlomba menjadi yang terbaik dalam peluncuran sebuah perangkat wearable seperti jam tangan pintar atau kacamata pintar. Melihat geliat teknologi wearable yang terus melambung tinggi, Google menghadirkan sebuah jam tangan pintar yang dikhususkan untuk mendeteksi kesehatan.
Ingin beda dari yang lain, Google meluncurkan jam tangan pintar yang memungkinkan untuk penggunaan medis di antaranya mengukur denyut nadi, denyut jantung, tingkat aktivitas, dan suhu kulit. Jadi, ke depannya fungsi smartwatch tidak hanya sebagai alat telekomunikasi atau media hiburan semata, seperti yang dikutip dari Mashable (23/6/15).
- Google akhirnya menambah tiga fitur baru pada Pixel Watch, siap bersaing dengan Apple Watch Pixel Watch memiliki tampilan lengkung yang menarik sehingga memberi kesan premium
- Samsung perkenalkan Galaxy Ring, andalkan AI untuk melacak kesehatan dan kebugaran pengguna Galaxy Ring menawarkan cara baru untuk memantau kesehatan sehari-hari
- Jam pintar ini punya full fitur kebugaran, pantau kesehatan tiap saat Jam pintar keluaran pabrikan produsen smartphone ini juga fashionable, lho.
Selain mampu memantau kesehatan penggunanya, perangkat ini juga dapat mendeteksi cahaya dan suara yang dikenal memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan manusia. Lantas, jika fungsinya sebagai pemantau kesehatan dan pengobatan, apakah para pengguna nantinya tertarik dengan perangkat ini?
Google mengatakan bahwa jam tangan pintar ini tidak ditargetkan untuk para konsumen. Hal ini hampir mirip Google Glass yang tidak dibuat untuk pelanggan, melainkan dipasarkan untuk pencinta teknologi dengan selera desain fashion tinggi. Oleh karena itu, tidak semua orang suka dengan Google Glass.
Di sisi lain, Google sebenarnya hanya sebuah perusahaan perangkat lunak pertama, yang mencoba melebarkan sayap ke perangkat keras seperti jam tangan pintar. Sehingga perangkat medis yang mereka buat ini tampaknya tidak akan terlalu diminati para pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025
-
Cara download dokumen di Course Hero tanpa login terbaru 2025, gratis nggak ribet bisa pakai AI
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta