Resmi ‘jadian’, Lenovo-Motorola satukan kekuatan

Ilustrasi Lenovo - Motorola © istimewa
Techno.id - Motorola Mobility yang telah resmi jadi bagian Lenovo disebutkan bakalan segera difungsikan secara optimal untuk membantu bisnis perusahaan Tiongkok tersebut. Bahkan, kedua perusahaan itu bakalan menggabungkan bisnis ponsel yang sama-sama dilakoninya.
Informasi penyatuan Lenovo-Motorola diungkap Dillon YE, Vice President Asia Pacific Lenovo Smartphone Sales usai peluncuran Vibe Shot di JW Marriott, Jakarta. Dillon mengaku meskipun akan digabungkan, kedua brand itu masih akan melakoni peran berbeda.
- Apakah Lenovo masih memproduksi smartphone? Begini penjelasannya Lenovo masih sangat aktif di industri selular di bawah anak perusahaannya, Motorola Mobility
- Smartphone baru gabungan Lenovo dan Motorola diluncurkan bulan Juli Lenovo Moto akan muncul di pertengahan tahun 2016.
- Dikabarkan bakal dihapus, Motorola luruskan kabar tersebut Lenovo pun akan tetap memiliki dua seri handset utama, yakni Moto dan Vibe.
Motorola disebutkan bakalan menangani bagian desain dan pengembangan produk. Peran itu dilimpahkan karena Motorola yang sudah lebih dulu lahir dianggap berpengalaman di industri telekomunikasi dan lebih jago soal desain produk ketimbang Lenovo.
“Kita tahu sudah banyak produk yang dilahirkan Motorola di industri ponsel dunia jadi wajar kalau mereka lebih berpengelaman soal desain produk dan telekomunikasi. Lenovo akan mengambil peran di supply chain dan distribusi produk, kami memang lebih kuat di bagian tersebut," kata Dillon.
Penggabungan kekuatan yang akan dilakukan Motorola dan Lenovo tak hanya berada di bagian dapur produksi. Mereka mengaku akan mengintergrasikan fasilitas purnajual yang dimiliki masing-masing di seluruh pasar agar bisa lebih memperluas keterjaminan layanan produk bagi konsumen.
"Untuk after sales juga akan digabungkan menjadi satu. Nantinya service center dan lain-lain punya Lenovo bisa menangani produk yang juga dibuat Motorola,” tandas Dillon di sesi wawancara khusus dengan media yang juga dihadiri Techno.id®.
Motorola Mobility diakuisisi Lenovo seharga US$ 2,9 miliar atau setara Rp 40,9 triliun setelah mendapat restu berbagai pihak di seluruh dunia. Sebelumnya, Motorola sempat berada di bawah kendali Google Inc. yang membelinya dengan harga lebih dari US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84,6 triliun.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gawat, dolar melambung bikin Lenovo berencana naikkan harga produk
- Lenovo bawa smartphone berkamera professional ke Indonesia
- Lenovo Vibe P1 hadir dengan baterai berkapasitas 5.000mAh
- Lenovo Vibe Shot bisa dipesan dari situs e-commerce di Indonesia
- Net profit turun 51 persen, CEO Lenovo akan rumahkan 3.200 pegawainya
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025