Hoverboard mana yang aman dan tak mudah meledak?

Ilustrasi Hoverboard © besthoverboardsforsale.com
Techno.id - Pada berita terdahulu dikatakan bahwa Swagway hoverboard berpotensi menimbulkan kebakaran dan mudah meledak. Bahkan beberapa toko online menghentikan penjualannya karena dinilai berbahaya bagi pengguna dan orang lain yang ada di sekitarnya.
Para ilmuwan pun kemudian membahas gadget unik yang satu ini, mengapa ia mudah terbakar dan meledak. Seperti yang telah diberitakan oleh Ars Technica pada hari Sabtu (19/12/15), salah satu penyebabnya adalah baterai Lithium yang digunakan sebagai sumber tenaga.
- Hoverboard meledak, baterai murah jadi kambing hitam Semakin murah harga jual hoverboard, maka kualitas baterainya tak akan memuaskan.
- Hoverboard dilarang digunakan di area kampus Beberapa kampus melarang penggunaan hoverboard.
- Pemerintah AS nyatakan hoverboard tak aman digunakan Jika masih nekat diperjualbelikan, maka akan berurusan dengan hukum pidana maupun perdata
Yang membuat baterai tersebut mudah meledak adalah kualitas dan tentu saja, salah perlakuan. Baterai jenis ini digunakan setiap hari pada gadget seperti ponsel atau tablet. Jika ingin baterainya tak berbahaya bagi pengguna, pihak perusahaan haruslah menggunakan baterai yang berkualitas lebih baik atau yang harganya lebih mahal.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa hoverboard ini menggunakan baterai murah untuk menekan biaya produksi. Selain itu, karena letaknya berada di bawah pijakan kaki, tentu saja, tekanan yang diterimanya juga sangat berbahaya dan itulah sebabnya banyak terjadi Swagway meledak dan terbakar.
Belum lagi penggunaannya. Karena tentu saja, pengguna Swagway akan memperlakukan tunggangannya lebih kasar, tak seperti ia memperlakukan laptop atau ponsel kesayangannya. Hal tersebut juga jadi penyebab mengapa hoverboard ini mudah meledak.
Jika memang Anda berniat membeli hoverboard, selain menghindari yang berharga terlalu murah, yang perlu jadi bahan pertimbangan adalah yang memiliki sertifikat UL atau keselamatannya telah diuji oleh Occupational Safety and Health Administration.
RECOMMENDED ARTICLE
- "Smartwatch sekarang tak akan mirip dengan smartwatch masa depan"
- watchOS diprediksi tetap rajai pasar smartwatch hingga 5 tahun lagi
- Percayalah, dompet ini takkan mudah hilang begitu saja
- Smartwatch berpeluang digunakan untuk 'mencontek' saat ujian
- Ternyata air kencing dapat dijadikan sumber listrik kaos kaki pintar
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025