5 Kelebihan dan kekurangan kamera full-frame daripada APS-C

5 Kelebihan dan kekurangan kamera full-frame daripada APS-C

5 Kelebihan dan kekurangan kamera full frame

Kekurangan kamera full-frame

5 Kelebihan dan kekurangan kamera full-frame daripada APS-C foto: freepik/azerbaijan_stockers

1. Berat dan besar

Kamera full-frame umumnya lebih besar dan berat dibanding kamera APS-C. Hal ini dapat menjadi faktor pembatas dalam mobilitas dan kenyamanan fotografer yang sering bepergian.

2. Harga yang lebih tinggi

Umumnya, kamera full-frame lebih mahal daripada kamera APS-C. Harga lensa dan aksesori kamera full-frame juga cenderung lebih tinggi.

3. File foto yang lebih besar

Gambar dengan resolusi tinggi pada kamera full-frame menghasilkan file foto yang lebih besar. Hal ini dapat membutuhkan penyimpanan yang lebih besar dan meningkatkan waktu pemrosesan.

4. Kurang ideal untuk fotografi telefoto dan wildlife

Kamera full-frame sering kali kurang ideal untuk fotografi telefoto dan wildlife karena crop factor yang lebih rendah, membuat lensa telefoto tampak kurang panjang.

5. Kurang ideal untuk fotografi makro

Dengan sensor yang lebih besar, kamera full-frame cenderung memiliki kedalaman bidang yang lebih dangkal, yang mungkin tidak ideal untuk fotografi makro di mana fokus yang sangat tajam pada objek kecil dibutuhkan.

Dalam memilih antara kamera full-frame dan APS-C, fotografer perlu mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka, gaya fotografi, dan menyesuaikan budget. Kamera full-frame menawarkan kualitas gambar yang superior dan kinerja yang baik dalam kondisi cahaya rendah, sementara kamera APS-C dapat menjadi pilihan yang lebih ringkas dan terjangkau untuk beberapa keperluan. Pemilihan yang tepat tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan fotografi.

(brl/red)