Parallels Desktop 11 usung Windows 10 dan Cortana ke Mac
Ilustrasi Windows 10 di Mac © 2015 digitaltrends.com
Techno.id - Perangkat Mac tidak bisa menjalankan aplikasi Windows 10 itu wajar karena keduanya memang sudah beda perusahaan. Namun, tak selamanya hal itu bisa memisahkan mereka berdua. Dengan hadirnya virtualisasi Parallels Desktop for Mac, pengguna dapat menjalankan sistem operasi apapun, termasuk Windows, Linux, Chrome OS, bahkan Android di Mac.
Parallels telah merilis versi terbaru untuk perangkat lunak virtualisasi PC yaitu Parallels Desktop 11. Pembaruan ini memungkinkan pengguna Mac menjalankan Windows 10 dan Cortana dalam OSX. Kelihatannya, kehadiran Cortana sedikit banyak telah menggantikan Siri pada Mac, seperti yang dilaporkan oleh TheRegister (19/8/15).
"Siri tidak di Mac, kami pikir akan menyenangkan bila membawa Cortana ke Mac," kata wakil dari Parallels, John Uppendahl. Cortana di Mac juga memiliki kemampuan untuk diperintah melalui panggilan "Hey Cortana".
Beberapa fitur yang ditawarkan Parallels Desktop 11 di antaranya, layanan lokasi dari dalam Windows, Quick Look untuk dokumen Windows, menu aplikasi Windows di Dock termasuk file baru, dan item jalan pintas baru. Selain itu, Anda juga dapat melakukan sinkronisasi volume audio antara Mac dan Parallels VMS serta mencetak ke printer Mac dari dalam Windows.
Parallels mengklaim pembaruan Desktop 11 ini mendukung boot yang lebih cepat 50 persen pada Windows, 25 persen untuk menyimpan daya lebih lama, 20 persen dengan kinerja lebih cepat, dan 5 persen lebih cepat untuk proses transfer file antara Mac dan Windows.
Saat ini, Parallels Desktop 11 masih dalam versi beta dan akan diluncurkan secara penuh pada bulan September. Parallels juga menyediakan edisi Pro dan Bisnis dengan sederet fitur unggulan termasuk integrasi dengan docker, Visual Studio, Chef dan Jenkins, serta dukungan untuk jaringan virtual. Parallels Desktop 11 akan dikomersilkan dengan harga sekitar Rp 1,1 juta sedang versi Pro dan Bisnis seharga Rp 1,385 juta per tahun.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google kerja 'banting tulang' buat Chrome lebih efisien pada Mac
- Awas, Yahoo akan 'usir' pengguna perangkat iOS dan Mac versi lama!
- Macintosh duduki posisi satu urusan PC technical support
- Apple akan hentikan layanan support ke beberapa produk lamanya
- 14 Bahasa baru telah ditambahkan di Skype 7.5 for Mac
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
![Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan]()
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
![Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling]()
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
![9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele]()
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
![Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum]()
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum