Mengenal fitur "Break" pada MS Word lebih dalam
Ilustrasi logo Microsoft Office © 2015 nuzzel.com
Techno.id - Chandra Wijaya
Dalam membuat sebuah file dokumen dengan MS Word, sedikit banyak Anda pastinya akan dihadapkan dengan berbagai macam format penulisan. Yang cukup merepotkan adalah, format penulisan ini akan saling mempengaruhi satu sama lain.
Alhasil, format penulisan yang telah direncanakan kadang tidak tampil seperti yang diinginkan karena terpengaruhi oleh format di atasnya. Di sinilah fitur "Break" pada MS Word dibutuhkan.
Sesuai namanya, fitur "Break" memungkinkan pengguna untuk membuat format berbeda (dan tak saling mempengaruhi satu sama lain) ke dalam satu file dokumen. Adapun fitur break sendiri juga terbagi ke dalam empat macam.
Pertama adalah "Page Breaks". Break jenis ini akan membuat format penulisan yang berbeda untuk penulisan selanjutnya, dan akan langsung dimulai di bagian atas dari halaman baru berikutnya.
Kedua adalah "Column breaks". Break jenis ini akan membuat kursor beralih ke bagian atas dari kolom selanjutnya. Jika hanya terdapat satu kolom pada file dokumen, maka efek break jenis ini akan sama persis dengan "Page breaks".
Ketiga adalah "Section break". Break ini berfungsi untuk memindahkan kursor aktif ke setiap menu "Section" baru dalam file dokumen. Artinya, break ini dapat membuat banyak bagian terpisah dengan format penulisan masing-masing dalam satu file dokumen.
Selain itu, break ini juga terbagi lagi ke dalam empat macam. Di antaranya yakni "Next Page" (section di halaman baru), "Continuous" (section di halaman sama), "Even Page" (section di halaman bernomor genap), dan "Odd Page" (nomor ganjil).
Adapun macam section yang didukung oleh break ini di antaranya yakni margin, ukuran dan orientasi kertas, sumber kertas untuk printer, border halaman, vertical alignment pada teks, header dan footer, kolom, nomor halaman, nomor baris, dan nomor footnote serta endnote.
Sedangkan macam break yang keempat adalah "Text-wrapping breaks". Break ini boleh dikatakan serupa dengan "line breaks" (Shift+Enter). Artinya, break jenis ini akan membuat teks berpindah ke baris berikutnya dan umum digunakan sebagai pemisah antara teks dan gambar.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
-
Charging HP 100% terus-terusan bisa bikin bocor dan risiko meledak? Ini 5 fakta dan solusinya
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
![10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi]()
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
![8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka]()
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
![5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali]()
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
![Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan]()
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan