Sopir Go-Jek bakalan jualan pulsa Telkomsel

Sopir Go-Jek bakalan jualan pulsa Telkomsel

Techno.id - Go-Jek sekarang ini menjadi salah satu aplikasi mobile yang terbilang lengkap, mulai dari transportasi, logistik hingga layanan penunjang gaya hidup. Tak cukup sampai di situ, perusahaan rintisan ini digandeng operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel untuk menghadirkan layanan terbaru.

Layanan terbaru yang dihasilkan dari kemitraan Go-Jek dan Telkomsel berupa penjualan pulsa lewat pengemudinya. Jadi, nanti pelanggan Go-Jek bakalan bisa membeli voucher Telkomsel lebih mudah lewat pengemudi Go-Jek di manapun dan kapanpun.

"Kerjasama antara Telkomsel dan GO-JEK diharapkan dapat mendukung gaya hidup digital yang saat ini terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, yang sejalan dengan misi Telkomsel untuk turut membangun ekosistem digital di Indonesia," ujar Masud Khamid, Direktur Sales Telkomsel.

CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim mengaku perusahaannya memang terus berupaya menambahkan berbagai fitur baru yang bisa memberi nilai tambah bagi pengemudi maupun penggunanya.

"Sebagai perusahaan berbasis aplikasi yang terus berinovasi, kami selalu berupaya untuk meningkatkan layanan dengan berencana menambah fitur-fitur lain yang akan memudahkan pelanggan dalam memenuhi beragam kebutuhan, termasuk kebutuhan digital," jelas Nadiem.

Selain Telkomsel dan Go-Jek, kerjasama penjualan pulsa ini juga melibarkan Tiphone selaku mitra distributor voucher Telkomsel. Ketiganya bakalan menyediakan pulsa dalam nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang dipasarkan melalui pengemudi Go-Jek.

Penandatanganan perjanjian kerjasama TiPhone dengan Telkomsel kali ini sebagai agregator penjualan pulsa melalui channel GO-JEK, kedepannya diharapkan akan melengkapi roadmap channel Distribusi PT. TiPhone Group menuju modern channel dan ON LINE Channel, ujar Tan Lie Pin, Presiden Direktur Tiphone.

Kerjasama penjualan pulsa lewat pengemudi Go-Jek diharapkan membantu Telkomsel menghasilkan pendapatan sebesar Rp 150 miliar tiap bulan. "Kan ada 300 ribu orang pelanggan, anggap mereka isi pulsa Rp 50 ribu sekali saja tiap bulan kan ada penjualan voucher sebesar Rp 150 miliar buat kita," tandasnya.

(brl/red)