Ramaikan industri wearable, Qualcomm rilis Snapdragon Wear 2100
Ilustrasi Snapdragon Wear 2100 © 2016 androidauthority.com
Techno.id - Qualcomm baru-baru ini resmi merilis prosesor yang khusus diciptakan untuk mendukung wearable gadget. Prosesor yang diberi nama Snapdragon Wear 2100 itu kabarnya akan membuat kinerja perangkat wearable lebih efisien dan hemat daya ketimbang menggunakan Snapdragon 400 yang kerap digunakan selama ini.
Pihak Qualcomm sebagaimana dilansir oleh AndroidAuthority (11/2/16) mengungkapkan bahwa Snapdragon Wear 2100 30 persen lebih kecil dari Snapdragon 400 sehingga bisa dipastikan bakal membuat desain perangkat wearable yang menggunakannya akan nampak ramping dan tipis. Tak hanya itu, Snapdragon Wear 2100 juga dikabarkan hanya menyerap daya yang kecil yakni sekitar 25 persen saja.
Menariknya, Snapdragon Wear 2100 juga telah terintegrasi dengan ultra-low power sensor hub. Berkat teknologi tersebut, perangkat wearable apa pun yang menggunakan Snapdragon Wear 2100 akan lebih canggih dan memiliki akurasi yang lebih besar ketimbang pendahulunya Snapdragon 400.
Tak jauh berbeda dengan Snapdragon 400, Snapdragon Wear 2100 juga menggunakan empat core Cortex-A7 yang berjalan pada clock spees maksimal 1,2GHz. Selain itu, ada Adreno 304 GPU yang mendukung OpenGL ES 3.0 'bersemayam' di Snapdragon Wear 2100.
Urusan konektivitas, Snapdragon Wear 2100 juga telah dilengkapi dengan Bluetooth dan WiFi. Selain itu, sistem-on-chip tersebut juga bisa terhubung dengan 4G dan 3G dan LTE FDD, TDD, WCDMA, TD-SCDMA, EV-DO dan CDMA 1x, 2G GSM/EDGE.
Sekadar informasi, LG kabarnya akan menjadi perusahaan yang pertama menggunakan prosesor alias SoC Snapdragon Wear 2100. Kabarnya, perangkat besutan LG yang menggunakan Snapdragon Wear 2100 akan siap dipasarkan akhir tahun 2016 ini. Tunggu saja!
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Fitur Character AI yang harus dicoba, bisa ngobrol bareng superstar sampai mendiang tokoh terkenal
-
3 Opsi cara mengganti baterai iPhone yang sudah lemah, pastikan kamu mendapat suku cadang orisinil
-
Cara menghasilkan gambar AI dengan akurat seperti yang kamu pikirkan menggunakan Bing AI Image Creator
-
Cara mudah membuat efek gambar cermin tanpa software mahal
-
Berapa lama kamu menatap ponsel cerdas hari ini? Begini cara memeriksa durasi layar di ponsel Android
TECHPEDIA
-
Meta luncurkan Llama 3 yang diklaim sebagai raja AI dan akan terintegrasi dengan media sosial
-
Microsoft hentikan dukungan untuk Windows 10 tahun depan, ini risiko jika tetap menggunakannya
-
TikTok meluncurkan aplikasi Notes untuk menandingi Instagram dalam berbagi foto
-
Emulator game retro Delta sekarang tersedia di App Store
-
Android 15 bakal menambahkan fitur baru untuk mengisi daya gadget melalui NFC
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
![AMD hadirkan prosesor Ryzen Pro baru untuk laptop dan desktop dengan kemampuan AI]()
AMD hadirkan prosesor Ryzen Pro baru untuk laptop dan desktop dengan kemampuan AI
-
![Ini yang membedakan ponsel gaming dari smartphone biasa, baterai lebih besar]()
Ini yang membedakan ponsel gaming dari smartphone biasa, baterai lebih besar
-
![4 Aksesori iPhone yang bisa membantu kamu membuat konten vlogging jadi lebih profesional]()
4 Aksesori iPhone yang bisa membantu kamu membuat konten vlogging jadi lebih profesional
-
![5 Alat AI selain ChatGPT yang layak dicoba, mulai dari menghidupkan masa lalu hingga membuat soundtrek]()
5 Alat AI selain ChatGPT yang layak dicoba, mulai dari menghidupkan masa lalu hingga membuat soundtrek
