Telkom sebut High End Market tumbuh dua digit

Ilustrasi Telkom © 2016 techno.id
Techno.id - Dilansir oleh Merdeka.com (17/03/16) Sepanjang tahun 2015, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mampu meraup pendapatan ICT business di segmen High End Market (Enterprise, Government, SME) sebesar Rp 23 Triliun, tumbuh dua digit sebesar 30 persen dibandingkan tahun 2014. Angka pertumbuhan tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri ICT di segmen High End Market Indonesia yang hanya sebesar 12 persen. Pencapaian tersebut menurut Direktur Telkom, Muhammad Awaluddin, semakin memperkokoh posisi Telkom sebagai market leader ICT provider di segmen High End Market.
"Prestasi ini sebagai manifestasi komitmen seluruh jajaran Telkom untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, masyarakat dan seluruh stakeholder, melalui penyediaan dan pengembangan bisnis dan layanan Information & Communication Technology (ICT) berkelas dunia," ungkap Awaluddin dikutip dari Merdeka.com.
- Keuntungan Telkomsel capai Rp10 triliun, tumbuh 14,7 persen dari 2014 Dari segi jumlah pelanggan, Telkomsel pun meraih peningkatan yang cukup signifikan.
- Tiga fokus utama Telkom tahun 2015 Semakin meningkatkan pelayanan hingga level internasional.
- Kuartal ketiga 2015, Telkom adalah operator yang paling untung Telkom membukukan keuntungan lebih banyak dari perusahaan operator lainnya.
Dia juga mengatakan jika pencapaian pendapatan tersebut jauh di atas target. Sebagian besar pendapatan tersebut dikontribusi oleh pencapaian pendapatan dari segmen Enterprise, yakni sebesar 69 persen tumbuh 27 persen, dari segmen Small Medium Enterprise (SME) sebesar 20 persen tumbuh 70 persen, serta kontribusi dari segmen Government sebesar 11 persen tumbuh 20 persen dibanding tahun lalu.
Tahun 2015 ditandai dengan pergeseran portofolio produk dan bisnis ICT yang sebelumnya didominasi oleh legacy voice & broadband connectivity portfolio menjadi digital solution & IT services portfolio. Hal tersebut sebagai akibat dari respon Telkom terhadap perubahan regulasi, peluang bisnis ICT dan teknologi digital yang sangat cepat. Perubahan ini ditandai dengan adanya penurunan pertumbuhan pasar layanan telekomunikasi tradisional untuk layanan suara (voice services) yang berdampak terhadap penurunan portofolio bisnis di legacy voice Telkom, termasuk di segmen High End Market.
Mengantisipasi dinamika perubahan yang sangat cepat ini, Telkom telah menyiapkan strategi bisnis menahan laju penurunan bisnis legacy voice yang saat ini mengkontribusi 15 persen pendapatan di segmen High End Market.
"Hasilnya cukup memuaskan, Telkom mampu menahan laju penurunan pendapatan voice yang diproyeksikan turun sebesar 4 persen di tahun 2015 menjadi hanya mengalami penurunan sebesar 2 persen saja" ujar Awaluddin.
Portofolio broadband connectivity di 2015 masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 10 persen terhadap tahun 2014. Portofolio bisnis ini mengkontribusi 29 persen pendapatan di segmen High End Market. Produk data communication daninternet connectivity menjadi andalan di kelompok portofolio ini yang masing-masing mengkontribusi 20 persen dan 9 persen pendapatan di segmen High End Market.
Portofolio digital solution & IT services di 2015 mengkontribusi sebesar 56 persen pendapatan di segmen High End Market. Kue bisnis digital di tahun 2015 mengalami pertumbuhan yang signifikan. Telkom secara massif menggarap industri ICT digital berbasis ekosistem.
"Di segmen ini Telkom fokus pada portofolio produk: data center, cloud, network managed services, enterprise mobility, smart building, dan big data," ungkap Awaluddin.
"Portofolio digital solution & IT services Telkom di segmen High End Market tahun 2015 tumbuh signifikan sebesar 77 persen. Oleh karenanya portofolio ini diharapkan dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan pendapatan Telkom di segmen High End Market," lanjutnya.
Menurut AT Kearney angka pertumbuhan industri ICT di segmen High End Market tahun 2016 diproyeksikan mencapai 15%. Berbekal keberhasilan dan lesson learned di tahun 2015, Telkom optimis di tahun 2016 dengan rencana pertumbuhan yang cukup agresif.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua