Smartfren enggan disebut sebagai operator 4G CDMA lagi, mengapa?

Ilustrasi logo Smartfren © 2015 techno.id
Techno.id - Meski identik dengan layanan CDMA, Smartfren baru-baru ini dalam sebuah kesempatan mengungkapkan enggan disebut lagi sebagai operator 4G CDMA. Kendati mayoritas pengguna mereka masih menggunakan layanan CDMA, tapi Smartfren tak mau lagi dikaitkan sebagai operator CDMA.
"Operator LTE ya operator LTE. Gak ada namanya operator 4G CDMA. Persepsi masyarakat mengenai Smartfren kan masih seperti itu. Padahal kalau itu operator LTE ya operator LTE," jelas Munir SP, VP Special Project Network Smartfren sebagaimana dikutip Techno.id dari Merdeka (25/2/16).
Munir menegaskan jika pihaknya juga tidak memperuntukkan adanya handset khusus untuk mengakses layanan 4G miliknya. Yang jelas, jika handsetnya mendukung 4G maka layanannya pun bisa digunakan.
Sampai saat ini, pengguna 4G LTE Smartfren telah mencapai 1,3 juta dari total 12 juta pelanggan. Pada kuartal ketiga tahun 2015, Smartfren meluncurkan secara nasional layanan 4G LTE Advanced dan hingga saat ini memiliki jaringan 4G LTE Advanced terluas di Indonesia dengan wilayah cakupan yang menjangkau hingga 85 kota.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini