Smartfren sedang 'colek-colekan' untuk adopsi network sharing

Smartfren sedang 'colek-colekan' untuk adopsi network sharing

Techno.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika belum lama ini memberikan restu pada penggunaan jaringan bersama (network sharing) antara operator telekomunikasi. Smartfren Telecom mengaku ikut mendukung kebijakan pemerintah kepada operator yang bisa membantu operator melakukan penghematan.

Bahkan, Smartfren mengaku tertarik ikut ambil bagian dalam penggunaan model network sharing. Anak usaha Sinar Mas Group tersebut menilai model kerja sama saling berbagi infrastruktur antar-perusahaan tersebut dapat memberi dampak efisiensi di industri telekomunikasi.

Merza Fachys selaku Presiden Direktur Smartfren menyebutkan konsep kerja sama network sharing jadi kebutuhan bersama antara operator, pemerintah sampai pelanggan. Menurutnya, penggunaan infrastruktur secara bersama akan menekan pemborosan devisa negara lewat pengeluaran operator.

"Network sharing itu bisa bikin efisiensi industri secara nasional tercapai. Bayangkan, sekitar tiga sampai lima tahun kemarin ada 10 operator yang bangun jaringan seluler yang sama di satu wilayah. Dengan investasi dan jumlah yang sama, ini jelas pemborosan," ungkap Merza, Senin (25/1/16).

Dampak positif dari network sharing, menurut Merza, tak hanya bisa dirasakan oleh operator karena menghemat biaya pembangunan jaringan. Pemerintah dan pelanggan akan mendapatkan keuntungan dari perluasan jangkauan jaringan layanan yang bisa makin cepat dan tarif layanan yang lebih murah.

Merza menyebutkan pihaknya siap saja bila ada operator yang akan mengajak Smartfren bekerja sama network sharing. Saat ini, Smartfren sedang 'colek-colekan' dengan operator lain soal network sharing. "Ya, pasti kita ingin network sharing, itu buat industri jadi efisiensi. Belum ada pembicaraan formal, kita lagi 'colek-colekan' dulu," seloroh Merza.

Model kerja sama network sharing, sebelumnya sudah disepakati akan diterapkan dua operator berbasis GSM, Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Keduanya mengadopsi model network sharing untuk 4G Long Term Evolution (LTE) melalui Multi Operator Radio Access Network (Moran). Saling berbagi infrastruktur Indosat Ooreddo dan XL ini baru meliputi Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.

(brl/red)