LTE bikin CDMA dan GSM "rujuk"

Ilustrasi jaringan 4G © 2015 Blan-k/ Shutterstock.com
Techno.id - Teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) digembar-gemborkan bakal menjadi model layanan baru yang akan bisa dinikmati masyarakat Indonesia secara luas. Semua operator pun berbondong-bondong menyediakan paket layanan data berbasis teknologi LTE.
Menariknya, dengan masuknya teknologi 4G LTE ini, maka tak ada lagi operator berbasis GSM ataupun CDMA. Hal tersebut diungkapkan oleh Munir Syahda Prabowo sewaktu dijumpai tim Techno.id di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.
"Nanti kalau semua operator sudah pakai teknologi LTE, maka sudah tidak ada lagi perbedaan GSM maupun CDMA, tetapi hanya LTE," jelas Head of Network Specialist 4G LTE Smartfren itu, Jumat (10/07/15).
Hal itu disebabkan karena teknologi LTE seakan-akan menjadi muara dari kemajuan teknologi telekomunikasi nirkabel. "Karena LTE itu sudah jadi muara buat teknologi telekomunikasi tersebut. LTE itu open atau teknologi netral," imbuh Munir.
Meski sudah dalam satu muara, operator CDMA dan GSM masih bisa memilih kecepatan akses internet yang disajikannya melalui jenisnya time-division duplex (TDD) dan frequency-division duplex (FDD). TDD yang biasa dipakai dipakai operator CDMA diklaim akan lebih stabil dalam menyajikan kekuatan.
"Kalau LTE yang latarbelakangnya GSM itu bisa tinggi tetapi bisa juga tiba-tiba nge-drop. Sedangkan, LTE dari CDMA jaringannya akan stabil, sebab dibuatnya memang demikian. CDMA itu kan dibuat untuk militer Amerika Serikat, wajar kalau kualitasnya lebih spesifik di data," imbuh Munir.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara bersama lima operator seluler mengkomersilkan layanan 4G LTE di lima kota.
Lima operator ini terdiri dari XL Axiata (Lombok), Indosat (Balikpapan), Telkomsel (Makassar), dan Hutchinson 3/Tri (Banjarmasin) yang memanfaatkan pita frekuensi 1800 MHz. Sedangkan, Smartfren yang menggelar layanan 4G LTE di Batam dengan menggunakan pita frekuensi 850 MHz.
RECOMMENDED ARTICLE
- Luncurkan 4G, Smartfren unjuk gigi di Lebaran
- XL resmikan layanan komersil 4G LTE pertamanya di Mataram
- Telkomsel akhirnya resmikan layanan 4G LTE pertamanya di Makassar
- Operator serentak gelar peluncuran 4G LTE tahap 2 di seluruh Indonesia
- Indosat kebut penggelaran jaringan 4G-LTE di seluruh Indonesia
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik