WhatsApp bikin kuis privasi, hasilnya hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang memanfaatkan fitur privasi

foto: whatsapp
Techno.id - Menjelang Hari Enkripsi Global (21 Oktober), WhatsApp mengadakan kuis privasi online untuk mengetahui seberapa besar orang Indonesia peduli dengan privasi pesan mereka dengan teman dan keluarga.
Hasilnya, 8 dari 10 orang Indonesia peduli dengan privasi pesan mereka. Namun, hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang mengatakan bahwa mereka secara aktif menggunakan semua pengaturan privasi yang ditawarkan platform perpesanan.
- Mengenal enkripsi WhatsApp, fungsi dan cara kerjanya Pesan kamu akan terlindung dengan kode-kode khusus
- 9 Cara berkirim pesan yang lebih aman dengan WhatsApp, nomor 1 paling penting Beberapa langkah tambahan ini dapat meningkatkan keamanan percakapan kamu di WhatsApp
- Kamu dapat pesan aneh di aplikasi WhatsAppmu? Ini maksud & artinya Yang pasti bertujuan untuk lebih meningkatkan keamanan percakapan.
Kesadaran terhadap enkripsi end-to-end juga masih rendah, di mana hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang menyatakan bahwa mereka menyadari hal tersebut.
Lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia menggunakan WhatsApp untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Di Indonesia, masyarakat menggunakannya beberapa kali setiap hari untuk menghubungi teman, membagikan momen favorit dengan grup keluarga, mengirim dan menerima foto serta video, hingga berbagi dokumen dengan kolega.
Hasil kuis juga mengungkapkan bahwa orang Indonesia waspada dalam melindungi diri dari penipuan pesan, di mana 7 dari 10 orang Indonesia tahu apa yang harus mereka lakukan jika dimasukkan ke dalam grup oleh orang asing yang tidak diinginkan.
Selain sederhana dan dapat diandalkan, WhatsApp juga bersifat pribadi. Secara bawaan, platform perpesanan ini terenkripsi dari ujung ke ujung. Hal ini berarti hanya kamu dan orang yang kamu kirimi pesan yang dapat melihat pesan, tidak ada orang lain, termasuk WhatsApp.
Tidak hanya terenkripsi secara end-to-end, WhatsApp juga menawarkan lapisan privasi tambahan, dengan fitur yang dapat kamu aktifkan, seperti Kunci Chat, Mengheningkan Penelepon Tidak Dikenal, dan Cadangan yang Terenkripsi. Pengguna dapat memeriksa dan menyesuaikan pengaturan privasi mereka sendiri melalui akses di Pengaturan>Privasi>Pemeriksaan Privasi dalam aplikasi, sekaligus mengaktifkan fitur privasi dan keamanan yang paling sesuai bagi mereka.

Quiz WhatsApp
Seberapa privat pesan kamu?
3 dari 10 orang Indonesia mengaktifkan pengaturan privasi pada aplikasi pesan pribadi saat berbicara dengan teman dan keluarga mereka.
3 dari 10 orang Indonesia memiliki kesadaran tentang enkripsi end-to-end untuk melindungi pesan pribadi mereka dan memastikan tidak ada seorang pun, bahkan aplikasi perpesanan yang dapat melihatnya.
2 dari 10 orang Indonesia menggunakan fitur Pesan Sementara untuk merahasiakan pesan dalam obrolan grup mereka. WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengatur pesan mereka agar hilang dalam 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
4 dari 10 orang Indonesia mengatakan mereka akan segera memblokir dan melaporkan pesan mencurigakan dari nomor tak dikenal yang menawarkan barang gratis.
7 dari 10 orang Indonesia waspada dan tau apa yang harus dilakukan ketika mereka dimasukkan ke dalam grup yang tidak diinginkan oleh orang asing, dengan segera keluar dari grup atau mengubah pengaturan menjadi ‘Siapa yang dapat menambahkan saya ke grup’ dari ‘Semua Orang’ menjadi ‘Kontak Saya’.
3 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka secara aktif mengatur gambar ke Lihat Sekali saat berbagi informasi yang sensitif. Misalnya, foto yang berisi informasi kartu kredit.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara membuat stiker menggunakan AI di WhatsApp
- Cara membuat WhatsApp Web tidak bisa diintip orang lain
- Cara mengunci WhatsApp di iPhone menggunakan Face ID atau Touch ID
- WhatsApp luncurkan fitur bilah balasan untuk merespons gambar, video, dan GIF dengan cepat
- Cara menyalakan fitur kunci chat WhatsApp, berkirim pesan makin aman
HOW TO
-
5 Kegunaan terbaru Google Form 2025, jarang dilirik ternyata berguna banget!
-
Cara import soal Word ke Google Form terbaru 2025, tak perlu tulis satu per satu
-
Cara terbaru dan mudah menyetel pengaturan pop-up YouTube, bisa sambil membuka aplikasi lain
-
7 Cara mengetahui apakah HP disadap, ini yang perlu diwaspadai di 2025
-
Cara terbaru kalibrasi baterai HP, ini triknya biar tetap awet dan tidak gampang rusak
TECHPEDIA
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16