Waspada, terlalu provoaktif di dunia maya cirikan seorang psikopat!

Ilustrasi aktivitas online © 2015 stokke/Shutterstock.com
Techno.id - Pernahkah Anda melihat sebuah komentar negatif maupun komentar provoaktif di kolom jejaring sosial? Nah, orang-orang yang sering menabur perselisihan dengan melontarkan komentar provoaktif dan negatif di kolom jejaring sosial tersebut biasa dikenal sebagai Troll.
Menurut studi yang dilakukan oleh tiga psikolog asal Kanada, Erin Buckels, Paul Trapnell, dan Delroy Paulhus, seorang Troll atau orang yang gemar melontarkan argumen menjengkelkan di dunia maya, cenderung menunjukkan tanda-tanda sebagai seorang psikopat, sadisme, dan machiavellianism. Seperti dikutip dari Time, seorang Troll yang diduga mengidap ketiga gangguan mental tersebut akan mempunyai kesempatan lebih banyak memiliki ciri kepribadian "Dark Tread". Orang dengan kepribadian tersebut cenderung akan menjadi individu dengan tipikal karakter yang sadis dan emosional serta licik terlebih saat berada di dunia maya.
- 11 Ciri psikopat yang mudah untuk dikenali, bisa saja di sekitarmu Psikopat adalah salah satu bentuk gangguan jiwa.
- 6 Ciri-ciri sociopat yang perlu diwaspadai Kenali ciri-ciri sociopath untuk melindungi diri dari bahaya.
- Penelitian mengungkap selfie bisa bikin kamu psikopat Hari gini siapa sih yang nggak tahu apa itu selfie? Kegiatan narsis ini hampir pasti dilakukan semua orang dari belahan bumi mana pun.
Buckels dan kedua peneliti lainnya menyakini faktor anonimitas di dunia maya menyebabkan orang bisa berubah menjadi sadis, emosional maupun licik. Faktor anonimitas yang berkembang di dunia maya membuat "efek rasa malu secara online" saat memperlakukan pengguna internet lainnya menjadi hilang. Orang akan cenderung semena-mena berkomentar tanpa memedulikan apakah struktur kalimat yang digunakan kurang berkenan dan dapat menyebabkan perselisihan di dunia maya.
Kendati demikian, Buckels dan kedua peneliti lainnya mengungkapkan tidak semua orang yang cukup aktif melakukan aktivitas komentar di dunia maya bisa dikategorikan sebagai seorang psikopat, sadisme, maupun machiavellianism, karena aktivitas online lainnya seperti chatting dan berdebat tidak berhubungan dengan sadisme.
RECOMMENDED ARTICLE
- Survei di dunia maya buktikan 10 menteri Jokowi ini punya kinerja apik
- Warga AS ternyata lebih puas dengan Galaxy Note 4 daripada iPhone 6
- Survei membuktikan, kaum hawa habiskan 5 jam seminggu untuk selfie!
- Peneliti: Pria dengan pakaian merah cenderung pemarah
- Yahoo: Filter terbukti buat banyak orang tertarik dengan foto Anda!
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini