Waspada, 3 kelompok hacker ini intai industri perbankan!

Ilustrasi hacker © 2015 Fireofheart / Shutterstock.com
Techno.id - Penjahat cyber mulai kembali beraksi dengan menyerang organisasi keuangan menggunakan gaya pengintaian terselubung, malware yang dimodifikasi khusus, perangkat lunak resmi serta penggunaan cara-cara baru dan inovatif untuk mencuri uang.
Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia mengungkapkan bahwa memasuki awal tahun ini terdapat dua isu besar kelompok Hacker yaitu Metel dan GCMAN. Dua kelompok tersebut membidik institusi perbankan dan keuangan.
- Siapa bilang bisnis kecil di Indonesia bebas dari cybercrime? Dari laporan Symantec, serangan terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) malah sangat potensial.
- Indonesia ada di urutan ke-8 negara berpotensi kena kejahatan siber! Para penjahat siber profesional itu bisa mengambil uang cash tanpa menyentuh mesin ATM.
- Mengungkap macam-macam ancaman pada keamanan informasi digital Keamanan informasi digital semakin menjadi perhatian penting di era modern, di mana data dan informasi menjadi aset yang sangat berharga
Lebih lanjut, diungkapkannya bahwa sebelumnya terdapat penyerangan cyber dari Carbanak yang merupakan salah satu kelompok yang telah berhasil menembus pertahanan organisasi keuangan dan tersebar secara global. Sementara itu, Metel dan GCMAN masih aktif melakukan penyerangan di kawasan Rusia.
Kelompok Hacker Metel melakukan penyerangan dengan cara mendapatkan kontrol atas mesin dalam bank yang memiliki akses ke transaksi uang misalnya komputer call center dengan mengotomisasi rollback dari transaksi ATM.
Kaspesky Lab mencatat bahwa penjahat cyber berada di jaringan selama satu setengah tahun sebelum melakukan pencurian. Ketiga kelompok hacker ini diidentifikasi bergeser kearah penggunaan malware disertai dengan perangkat lunak resmi dalam aksi penipuan mereka.
Namun, GCMAN melangkah lebih jauh dengan menyerang organisasi tanpa menggunakan malware hanya dengan menggunakan alat resmi dan telah lolos uji penetrasi saja.
Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia
© 2016 techno.id/Indah Pertiwi
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini