Wah, startup Indonesia mulai jelajahi negeri Hindustan

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Perusahaan teknologi asal Indonesia yang mengolah purchase intent data, ADSKOM telah mengumumkan ekspansi tim dan layanannya ke India. Negara sebuah pasar e-commerce yang sedang berkembang pesat sehingga merupakan lingkungan ideal untuk mengembangkan bisnis dan juga tim engineer perusahaan.
Ini merupakan langkah terbesar ADSKOM setelah menerima investasi seri A dari Geniee, Convergence Ventures, dan East Ventures pada bulan Juli 2015. Dibangun oleh dua Co-Founder asal Indonesia yakni Italo Gani (CEO di Asia Tenggara) dan Daniel Armanto (CTO), ADSKOM juga memiliki tim di Amerika Serikat, Rusia, Singapura, dan India.
- ADSKOM kena ‘suntik’ tiga investor di pendanaan Seri A ADSKOM dapat bantuan dana dari tiga investor yakni Geniee, Convergence Ventures, dan East Ventures untuk memaksimalkan pendapatan pelanggan.
- Tren startup teknologi 2016 merujuk pada tiga hal ini E-commerce menjadi salah satu sektor yang masih diminati sebanyak 13% investor dalam berinvestasi di tahun 2016.
- Ini 3 negara penghasil startup teknologi terbanyak di dunia Selain Amerika Serikat dan Inggris, ternyata India juga masuk ke daftar ini.
Menurut firma riset pemasaran, media, dan commerce digital eMarketer, pasar iklan digital India akan melampaui angka USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun di tahun 2016. Iklan display digital mendominasi industri di negara tersebut, mewakili lebih dari 60 persen total pengeluaran iklan digital di India.
Menariknya, industri iklan digital tersebut memperlihatkan pertumbuhan terus berkala sebesar 20 persen setiap tahunnya. Transaksi programmatic advertising diprediksi akan mengambil lebih dari 65 persen hingga 70 persen pangsa pasar dari seluruh pembelian iklan di India.
"ADSKOM melihat kesempatan luar biasa pada sektor e-commerce India yang sedang berkembang pesat. India memiliki ukuran pasar yang tepat dan masih berada di periode pertumbuhan. Dari perspektif ini, India adalah negara terbaik sebagai destinasi operasi kami selanjutnya," ujar Italo.
Perusahaan yakin bahwa mereka siap berekspansi ke India setelah membukukan pertumbuhan fantastis di Indonesia pada tahun 2015. ADSKOM berhasil membangun bisnis yang saling menguntungkan dengan sejumlah pemain e-commerce besar di Indonesia sebagai klien dan mitra data, dan omzetnya pun bertumbuh dua kali lipat setiap kuartalnya.
ADSKOM merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mereplikasikan sistem bisnisnya ke pasar India. Dengan 50 anggota tim di dalam negeri, ADSKOM Indonesia akan memberikan dukungan untuk aktivitas bisnis di India dan secara paralel mempersiapkan tim lokal di sana.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini