Uber luncurkan bug dan bayar hacker, untuk apa?

Ilustrasi Uber © pjmedia.com
Techno.id - Masih hangat dalam ingatan, kerusuhan yang terjadi antara para supir taksi dengan pengemudi angkutan online beberapa hari lalu. Sementara di belahan dunia lain, Uber memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan.
Seperti yang telah diberitakan oleh AutoBlog pada hari Selasa (22/03/16) lalu, Uber mengumumkan bahwa mereka baru saja merilis versi beta dari platform yang digunakan. Kabarnya, Uber juga meluncurkan bug bounty program, lalu membayar para hacker untuk mengamankan dan menyempurnakan software yang digunakan.
- Di ujung tahun 2015, Uber sudah layani 1 miliar pesanan Uber hanya membutuhkan waktu sekitar 5,5 tahun untuk mencapai prestasi ini.
- Menkominfo tekankan aplikasi lokal harus muncul untuk saingi Uber Menkominfo mengatakan jika aplikasi lokal harus segera muncul untuk tekan penggunaan Uber di Indonesia.
- Celah keamanan di sistem berpotensi bikin Gojek bangkrut Celah tersebut dikhawatirkan bisa membuat perusahaan rintisan yang sedang naik daun itu harus menelan kerugian hingga berujung gulung tikar.
Sebenarnya, beberapa perusahaan besar seperti Micrsoft, Google dan Facebook juga pernah melakukan hal serupa. Tak terhitung banyaknya perusahaan yang rela membayar mahal HackerOne, demi keamanan situs, maupun software yang mereka gunakan. Terlebih lagi, petinggi Uber, Collin Greene juga pernah bekerjasama dengan Facebook dan CTO HackerOne, Alex Rice dalam mengembangkan program yang sama.
Program yang digunakan oleh Uber memang tergolong unik. Program tersebut bekerja secara real time, dan erat kaitannya dengan beberapa peraturan serta sistem pembayaran. Tujuan peluncuran bug bounty program ini adalah mencari kesalahan atau bug yang terdapat pada software hingga aplikasi Uber pada smartphone, agar tak merugikan baik pihak perusahaan, pengendara, maupun para pelanggan setianya.
Uber bahkan bakal memberikan bonus pembayaran jika para hacker tersebut bisa menemukan lebih banyak bug dalam programnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Perwakilan supir taksi dipanggil oleh Kemkominfo
- Jakarta memanas, Uber bebaskan biaya jam sibuknya hari ini
- Uber berniat gunakan mobil self driving di masa depan, benarkah?
- Uber berikan layanan sekali jalan untuk seberangi perbatasan Meksiko
- Dibantu pemerintah, Uber dan Grab langsung punya badan hukum
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini