Unik, Uber rekrut calon insyiur pakai games berikut ini
26/03/2016, 16:03
WIB

Ilustrasi logo Uber © 2016 Uber.com
Layanan transportasi online berbasis di San Fransisco, Uber, baru-baru ini diketahui telah melakukan perekrutan calon karyawan baru untuk jabatan insinyur. Uniknya, proses perekrutan yang dilakukan Uber itu diketahui menggunakan sebuah games bernama Code on The Road yang akan muncul ke aplikasi calon terpilih.
Joshua Debner, insinyur Microsoft yang berkedudukan di Seattle adalah orang yang pertama melaporkan mendapat undangan rekrutmen dari Uber itu. Ia, sebagaimana dikutip dari BusinessInsider (26/3/16) mengaku mendapat pemberitahuan untuk mengikuti permainan Code on The Road.
Games Code on The Road dari Uber
© 2016 Joshua Debner /Twitter.com
You May Know
- Uber luncurkan bug dan bayar hacker, untuk apa? Program apa yang sedang dijalankan oleh Uber? Apa kaitannya dengan para hacker?
- Curhatan lucu driver ojek online, diorder cuma buat cari Pokemon! Game ini dengan cepat digilai orang Indonesia.
- Tantang UBER, Google bakal gunakan Waze? Kabarnya, aplikasi navigasi ini adalah senjata ampuh Google untuk bisa kalahkan UBER. Benarkah demikian?
Saat iseng-iseng menerima notifikasi permainan itu, Debner mengaku harus menyelesaikan sekitar 3 tes dasar mengenai bahasa pemrograman. Saat sudah menyelesaikan games itu dan dinyatakan lolos, selanjutnya ia diminta untuk menekan tombol khusus dan secara otomatis email pemberitahuan mengenai rekrutmen Uber masuk ke inbox-nya.
Tes pada games Code on The Road Uber
© 2016 Joshua Debner/Twitter.com
Pihak Uber mengakui jika proses rekrutmen via games Code on The Road itu merupakan cara yang digunakannya untuk menemukan dan memikat para insinyur baru bergabung bersama mereka. Menariknya, tak semua orang dapat menerima notifikasi tersebut.
Pasalnya, hanya orang-orang terpilih yang ada di wilayah padat perusahaan teknologi saja yang akan menerima notifikasi. Uber bahkan mengungkapkan jika orang-orang yang mendapat notifikasi tersebut dipilih bukan berdasar informasi pribadi, melainkan wilayah atau lokasi ia beraktivitas di mana wilayah itu merupakan lokasi padat pekerja teknologi.
"Kami selalu mencari cara baru untuk menjangkau calon potensial yang ingin bergabung dengan tim kami. Jika anda berada di tempat atau wilayah di mana banyak orang yang bekerja di bidang teknologi, maka Anda akan menerima notifikasi dari kami. Saat Anda memutuskan untuk memainkan games, maka saat itulah Anda menerima konsekuensi apakah Anda ingin bergabung dengan Uber atau tidak," ujar perwakilan Uber.
Sekadar informasi, Uber bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengusung konsep unik seperti ini untuk merekrut karyawan. Google juga diketahui memiliki tes rekrutmen yang cukup unik bagi para calon insyiurnya. Kabarnya, para calon insyiur Google bakal diminta untuk mencari istilah yang berhubungan dengan pemrograman tertentu melalui sebuah games.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini